Akibat Rumpun Bambu, Akibatkan Desa Delik Sumber Kebanjiran

Tumpukan bambu yang sebabkan Desa Delik Sumber kebanjiran. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik,Bhirawa
Akibat menumpuknya rumpun bambu di saluran anak sungai Kali Lamong, Jalan Poros Desa Deliksumber, Kecamatan Benjeng sempat tergenang. Namun berkat kesigapan masyarakat dan Pemerintah Desa (Pemdes) genangan air langsung teratasi, pada Senin (30/11).

Camat Benjeng Suryo Wibowo mengkonfirmasi bahwa pada Senin pagi sempat ada genangan air di jalan poros Desa Deliksumner. Pagi itu juga masyarakat desa setempat bergotong royong untuk membersihkan rumpun bambu secara manual. Ternyata banyaknya rumpun bambu yang tersangkut di saluran air anak Kali Lamong tersebut belum bisa diatasi secara manual.

Camat Benjeng dan Muspika setempat berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat untuk mendatangkan alat berat.

“Sekitar jam sembilan pagi alat berat kami operasikan untuk mengangkat rumpun bambu yang menyumbat saluran air anak kali lamong. Seketika itu juga aliran air sudah normal Kembali. Air yang sempat menggenangi jalan poros desa Deliksumber sudah surut” kata Suryo Wibowo.

Terkait rumpun bambu yang sempat menutup saluran air anak Kali Lamong, Suryo Wibowo mengatakan bahwa itu berasal dari kerja bakti warga yang belum sempat dipindahkan. Beberapa saat lalu masyarakat setempat sedang mengadakan kerja bakti untuk pelebaran anak Kali Lamong. Tujuannya agar aliran air anak kali Lamong tersebut lancar.

Tapi sayang, rumpun bambu serta ranting-ranting dan ilalang hasil kerja bakti tersebut belum diangkat, karena terbatasnya sarana prasarana. Ternyata justeru rumpun bambu dan ilalang tersebut malah menyumbat saluran anak Kali Lamong dan mengakibatkan genangan air di Jalan Poros Desa Deliksuber tersebut.

Suryo Wibowo mengatakan bahwa dimusim hujan seperti saat ini pihaknya Bersama Muspida Gresik selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten untuk meminimalisi dampak, apabila ada bencana. [eri]

Tags: