Pj Sekda Pamekasan, Mohamad Alwi memberi cendramata kepada Sekretaris PWI Jatim, Eko Pamudji, didampingi Ketua PWI Pamekasan, Abd Azis.
Pamekasan, Bhirawa
Abd. Aziz (wartawan LKBN Antara) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI Kabupaten Pamekasan, untuk kedua kalinya yaitu periode 2018-2021 konferensi cabang II di Ruang Rato Ebhu pendopo Ronggosukowati, Kamis (30/8).
Pemilihan dipandu Wakik Ketua bidang Organisasi PWI Jatim, Machmud Suhernomo, Dari 18 anggota memiliki hak suara dalam konferensi tersebut, 17 diantaranya setuju memilih Abd. Aziz sebagai ketua. Sedang satu orang lainnya tidak hadir.
Sebelumnya, digelar pembukaan konfercab tersebut, tampak hadir Pejabat (Pj) Bupati Pamekasan diwakili Pj Sekda Moh Alwi, S.Sos, M.Si, perwakilan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), serta Bupati Pamekasan terpilih yang diwakili Wakil Bupati terpilih Raja’i, S.H.I
Pada kesempatan itu, Sekretaris PWI Provinsi Jawa Timur, Eko Pamudji, menjabarkan tugas dan tanggung jawab seorang jurnalis berdasar kode etik PWI dan Undang-undang No. 40 Tahun 1999, tentang Pers.
“Seorang wartawan dalam menjaga integritas dirinya, media dan organisasi yang menaunginya. Wartawan jangan sampai berurusan dengan persoalan hukum,” pintanya.
Pj Sekda Pamekasan, Mohamad Alwi menilai, pemberitaan hasil karya rekan wartawan mampu menciptakan suasana yang kondusif terutama menjelang hingga panca pilkada Kabupaten Pamekasan.
“Konfercab bertema “Rekonsiliasi dan Konsolidasi Membangun Pamekasan Pasca Pilkada dan Menjelang Pileg 2019′. Rekan Pers bisa ikut serta mengisi pembangunan melalui pemberitaannya,” tandasnya.
Abd. Aziz, Ketua PWI Pamekasan periode 2015-2018 secara otomatis melanjutkan kepemimpinannya, menyatakan, tugas ini sangat berat tetapi berterima kasih atas dukungan anggota PWI Pakekasan.
“Kalau memang masih ada teman yang lain bersedia menjadi ketua, dipersilahkan, tapi apabila tidak ada saya siap, ” ucapnya.
Abd Azis berianji, akan menjalankan tugas dan wewenangnya dengan baik agar roda organisasi berjalan sesuai AD/ART organisasi yang kini amanh itu dipercayakan pada dirinya. [din]
