Aklamasi, Edi Wahyono Pimpin KONI Kota Malang

Edi Wahyono

Kota Malang, Bhirawa
Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Malang, di Hotel Savana Sabtu (23/6) kemarin secara aklamasi memilih Edy Wahyono sebagai Ketua KONI Kota Malang untuk masa bhakti 2018 – 2022. Edi yang juga Ketua Pengcab PBVSI Kota Malang, resmi menggantikan Drs. H. Bambang DH. Suyono MSI.
Kepastian Edy Wahyono sebagai Ketua KONI baru setelah mundurnya dua calon lain yakni Husni Ali dan Bambang DH Suyono. Karena sebelumnya Husni dan Bambang DH. dicalonkan sebagai ketua tidak bersedia lagi. Sehingga Edy Wahyono maju sebagai calon tunggal. Usai resmi terpilih, Edy Wahyono mengaku bersyukur dan berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Pihaknya menyebut bahwa amanah yang diberikan kepadanya itu bukan sesuatu yang ringan.
“Ini amanah ini cukup berat. Semoga saja saya bisa menjaga amanah ini. Namun dengan adanya dukungan dari ketua KONI lama. Sehingga saya sedikit merasa lega dan ini juga merupakan bentuk kecintaan saya pada olahraga,” ujarnya. Diakui dia, tidak mudah untuk meneruskan tampuk kepemimpinan yang sudah baik.
Namun dirinya tetap akan berusaha agar KONI Kota Malang mampu menunjukkan prestasi yang lebih baik.
“Yang jelas ini pekerjaan berat. Karena Pak Bambang DH Suyono, merupakan sosok yang berhasil memajukan KONI Kota Malang. Yang sudah baik harus dipertahankan. Sementara yang masih belum maksimal harus terus diperbaiki,” tandasnya.
Harapan besar disematkan pada ketua KONI Kota Malang terpilih, Edy Wahyono. Utamanya untuk gelaran terdekat yakni Porprov 2019.
Bambang DH Suyono Ketua KONI Kota Malang yang lama menjelaskan bahwa dirinya optimis dengan kepengurusan baru. Ia menyebut bahwa dengan ketua baru maka diharapkan KONI Kota Malang bisa semakin berkembang lebih baik lagi.
“Sebenarnya banyak figur yang cukup bagus di KONI Kota Malang. Namun, saya rasa pak Edy memang yang terbaik untuk saat ini. Dia juga sosok yang memiliki prestasi bagus,” terangnya.
Pihaknya menambahkan bahwa tantangan ke depan jauh lebih berat. Namun, ia meyakini bahwa kepengurusan KONI yang baru akan bisa menghadapi tantangan tersebut dan mampu meraih prestasi yang bagus.
Menurut Bambang ada tiga hal yang nisa menjadi kunci kesuksesan dalam sebuah kepengurusan. Tiga kunci kesuksesan tersebut adalah kebersamaan, ada program yang jelas dan tentu saja keterbukaan. Tiga poin itu sangat penting dalam sebuah kepengurusan KONI Kota Malang.
“Kalau tiga poin itu bisa dijalankan dengan baik, saya rasa tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Bahkan mungkin kalaupun ada masalh mungkin hanya kecil-kecil saja. Untuk itu saya optimis dengan kepengurusan KONI yang baru bisa meraih kesuksesan,” tutupnya. [mut]

Tags: