Akmalul Firdaus: Bentuk Pokja Tangguh Bencana di 10 Wilayah Rawan

Unsur tergabung dalam Pokja Desa/Kelurahan Tangguh Bencana ikuti sosialisasi metode penanganan bencana. [syamsudin lubis/bhirawa]

Pamekasan, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Desa/Kelurahan Tangguh Bencana. Semula tujuh lokasi, ditambah tiga lokasi baru.
Kegiatan program Desa Tangguh Bencana (Destana) merupakan agenda pemerintah pusat maupun daerah dalam menyiapkan segala sarana dan prasarana untuk mengantisipasi dampak sebelum maupun sesudah terjadi bencana.
Selaras program Destana ini, BPBD Pamekasan selain membentuk kelompok kerja yang terdiri dari segenap unsur pemerintahan dan masyarakat. Kegiatan berlangsung di Kelurahan Barurambat Timur Kecamatan Pademawu, Selasa (27/11) juga disampaikan metode penanganan bencana.
Kepala BPBD Kabupaten Pamekasan Akmalul Firdaus mengatakan, bahwa pembentukab Pokja ini bertujuan agar jika terjadi bencana yang sesungguhnya warga masyarakat yang berada di daerah rawan bencana sudah siap dan tahu apa saja yang harus diperbuat.
Ia menambahkan, pembentukan pokja untuk membangun pemahaman bersama antara semua pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana sehingga nantinya dapat menularkannya ke masyarakat sekitarnya dan bersama-sama melakukan kegiatan tanggap darurat.
“Dibentuknya pokja pada lokasi destana dimaksudkan agar masyarakat di lokasi destana itu punya kemandirian dalam melakukan pencegahan dan langkah-langkah kedaruratan jika terjadi bencana,” kata Firdaus.
Pokja Kelurahan/Desa Tangguh Bencana sudah dibentuk BPBD Pamekasan, sejak Tahun 2016 sampai 2018, yakni Kelurahan Gladak Anyar, Patemon, Jung Cangcang, Parteker. Desa Laden, Lemper dan Desa Sumedangan. Sedang baru dibentuk Kelurahan Barurambat Timur, Kangenan dan Desa Jalmak.
Namun, kesepuluh lokasi destana yang sudah dibentuk, statusnya masih pada tingkatan pratama. Rencananya, pihak BPBD pada awal tahun 2019 akan meningkatkan status destana yang ada dari pratama ke madya.
“Sesuai dengan tahapan pembentukan awal destana, diawal tahun 2019 ada 2 kelurahan yang akan kami tingkatkan statusnya dari pratama ke madya yakni Kelurahan Patemon dan Gladak Anyar,” jelas mantan Kadisnakertrans Pamekasan ini. [din]

Tags: