AKP Hendrix K Wardana SH SIK MH, Kasat Lantas Berprestasi di Mapolres Situbondo

AKP Hendrix K Wardana SH SIK MH, Kasat Lantas Mapolres Situbondo saat ditemui di ruang kerjanya. [sawawi]

Mampu Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, dapat Reward dari Kapolda Jatim
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Pada 2019 ini, merupakan momen terbaik dan membanggakan bagi keluarga besar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Mapolres Situbondo. Karena lembaga penegak hukum yang kini dipimpin AKBP Awan Hariono SH SIK MH berhasil mengantarkan anak buahnya AKP Hendrix K Wardana SH SIK MH sebagai Kasat Lantas yang berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas hingga terkecil se wilayah Mapolda Jatim. Prestasi ini disambut gembira oleh keluarga besar Mapolres Situbondo, mulai Kapolres, Kapolsek dan semua jajaran personil polisi.
Kasat Lantas Mapolres Situbondo, AKP Hendrix K Wardana SH SIK MH mengatakan, dengan adanya operasi ketupat hingga hari ini arus lalu lintas di kawasan Situbondo berjalan lancar dan bahkan tidak ada hambatan yang berarti. Untuk itu, ia bersama jajaran Satlantas mengucapkan terimakasih atas kerjasama baiknya dalam operasi ketupat sehingga semua berjalan sukses. “Kami sangat mengapresiasi atas pencapaian prestasi ini,” ujar AKP Hendrix.
Tak hanya itu, sambung AKP Hendrix, kejadian kemacetan lalu lintas (trouble spot) tidak sampai terjadi di sepanjang jalan pantura Situbondo. Namun demikian, urai AKP Hendrix, masih ada hambatan kecil namun masih bisa ditangani dengan cepat. Khusus untuk kejadian black spot (kecelakaan fatal) di Kabupaten Situbondo, sambung Akp Hendrix, mengalami angka penurunan sangat luar biasa dan turun sangat signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Ini juga capaian yang luar biasa bagi Mapolres Situbondo,” tegas lulusan Akpol tahun 2009 itu kemarin.
Lebih jauh AKP Hendrix menambahkan, angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama operasi ketupat hanya ada 5 pengguna jalan raya yang mengalami luka ringan (LR) serta 1 pengguna jalan mengalami luka berat (LB). Sedangkan pengguna jalan yang mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia (MD), menurut AKP Hendrix, angkanya nihil. “Semua capaian ini kami syukuri karena semua masalah kecil bisa tertangani dengan baik. Ini berkat doa semua dari Allah SWT,” tutur AKP Hedrix.
AKP Hendrix menerangkan, nihilnya angka kecelakaan hingga meninggal dunia patut disambut dengan luar biasa karena jika dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya, angkanya sangat turun drastis. Ini tercapai, akunya, selain adanya program operasi ketupat semeru juga adanya upaya maksimal dari jajaran Unit Laka Satlantas Mapolres Situbondo yang siaga dalam memberikan pelayanan yang baik kepada semua pengguna jalan raya.
Agar kedepan terus berhasil dengan capaian prestasi, tandas AKP Hendrix, Satlantas Mapolres Situbondo mengajak jajaran Polsek beseta Kapolsek, untuk sama sama mempertahankan secara kompak. “Mari kita tingkatkan dengan mengadakan patroli pada jam-jam kecelakaan dan mengadakan patroli yang bersinggungan dengan perbatasan,” ucap mantan Kasat Lantas Mapolres Pacitan.
Disisi lain, Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono sangat mengapresiasi atas pemberian rewards Kapolda Jatim kepada Satlantas Mapolres Situbondo terkait capaian angka kecelakaan yang kecil. Kata Kapolres Awan, selain angka kecelakaan sangat kecil, adanya reward dari Kapolda Jatim bisa menjadi pelecut semangat keluarga besar Mapolres Situbondo dalam meraih prestasi yang lain. “Jumlah kecelakaan di Situbondo bisa terus ditekan dan bahkan turun secara signifikan. Ini merupakan hasil kerja keras semua keluarga besar Mapolres Situbondo,” ujar Kapolres Awan.
Agar capaian prestasi ini bisa terus dipertahankan, sambung Kapolres Awan, semua personil Mapolres Situbondo akan terus dibimbing serta terus diberi motivasi sehingga semakin kompak dalam meraih kesuksesan dimasa mendatang. Selain intens memberikan dorongan, ujar Kapolres Awan, dirinya juga intens memberikan pengawasan dan pengendalian (wasdal) dengan terstruktur dan tertata dengan baik. “Kami meraih angka kecelakaan lalu lintas terendah se Jatim. Makanya Mapolres Situbondo mendapatkan rewards langsung dari Kapolda Jatim,” beber mantan Kasat Sabhara Mapolrestabes Surabaya.
Kapolres Awan menuturkan, kedepan ia akan terus mengajak Polsek dan jajaran, untuk terus meningkatkan kinerja. Ini karena jalur Situbondo memiliki jalur terpanjang se Jawa Timur yakni 110 km yang membentang dari wilayah Kecamatan Banyuglugur hingga Kecamatan Banyuputih. Tentunya, urai Kapolres Awan, Satlantas tidak bisa berdiri sendiri dan tetap harus dibantu oleh Polsek dan jajaran yang ada di titik jalur pantura. “Ini sesuai dengan program Kapolri dan Kakorlantas agar kejadian kecelakaan lalu lintas cepat ditangani dengan berbagai upaya, utamanya upaya patroli pada jam jam terjadinya kecelakaan,” tandas Kapolres Awan.
Masih kata Kapolres Awan, untuk mensingkronkan program program unggulan di Satlantas Mapolres Situbondo, pihaknya akan melakukan edukasi bersama anggota polisi dengan masyarakat secara terorganisir, para pengguna jalan serta kalangan pemuda dan pelajar yang merupakan usia produktif. “Kami akan memberikan edukasi lalu lintas sejak dini. Ini nanti akan menjadi kebutuhan pribadi masyarakat para pengguna jalan raya dan bukan hanya kebutuhan petugas semata,” pungkasnya. [sawawi]

Tags: