Akreditasi Dapat Tingkatkan Kredibilitas PAUD

Ketua Umum BKOW Jatim Hj Fatma Saifullah Yusuf disambut hangat kedatangannya oleh ibu-ibu PAUD di acara Seminar PAUD di Hotel FairField Surabaya, Senin (6/11).

Pemprov Jatim, Bhirawa
Akreditasi dapat meningkatkan kredibilitas Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Sebagaimana lembaga pendidikan yang lain, maka lembaga PAUD harus melakukan evaluasi diri dengan ukuran akreditasi.
“Melalui akreditasi, maka lembaga PAUD kredibilitasnya diakui oleh umum atau lembaga yang yang menaunginya,” ujar Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jatim Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf saat membuka Seminar Pemantapan Akreditasi Lembaga PAUD di Ballroom Hotel Fairfield Jl. Mayjen Sungkono Surabaya, Senin (6/11).
Ia menjelaskan, lembaga PAUD merupakan pendidikan yang sangat  fundamental dan investasi yang sangat menguntungkan bagi masyarakat. Selain itu, lembaga ini juga bisa menyiapkan generasi yang berkualitas. Karena itu, salah satu upaya peningkatan kualitas PAUD adalah dengan menerapkan akreditasi. Lembaga PAUD harus berbenah dan memenuhi standar-standar yang sudah ditetapkan.
“Akan sangat disayangkan jika lembaga PAUD tidak terakreditasi. Apalagi saat ini perkembangan PAUD semakin bagus karena orangtua sudah sadar pentingnya pendidikan sejak usia dini,” kata istri Wagub Jatim.
Dalam sambutannya, Ketum BKOW Provinsi Jatim memaparkan, hingga saat ini masih terdapat lembaga PAUD yang belum mengajukan akreditasi. Berdasarkan data dari Badan Akreditasi Provinsi (BAP) PAUD dan Pendidikan Non Formal, dari 1.442 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Jatim termasuk di dalamnya lembaga PAUD, baru sekitar 133 lembaga atau 9,15 persen yang memiliki akreditasi. Sedangkan 91 persennya belum terakreditasi.
Melihat kondisi tersebut, lanjutnya, Pemprov Jatim berharap agar pada 2017 ini, seluruh lembaga yang belum terakreditasi segera mengajukan akreditasi.
BKOW Provinsi Jatim juga akan terus mendorong tercapainya akreditasi pada lembaga PAUD di seluruh Jatim. Apalagi BKOW Provinsi Jatim telah bekerjasama dengan 46 organisasi wanita yang sebagian besar memiliki program yang terkait dengan PAUD.
Bahkan hingga saat ini, keluarga BKOW Provinsi Jatim ikut berperan serta dalam ketersediaan lembaga PAUD yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, dan keterjangkauan layanan PAUD sesuai dengan kemampuan masyarakat.
Sementara itu, Kasi Kelembagaan dan Peserta Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Drs Totok Isnanto mengatakan penyebab masih banyaknya lembaga PAUD belum terakreditasi dikarenakan kurangnya yang mengajukan akreditasi dan sosialisasi. Berbeda dengan perguruan tinggi yang telah jelas pengaturan akreditasinya.
Dalam paparannya, Totok menjelaskan, terdapat beberapa tahapan dalam akreditasi yang perlu diperhatikan lembaga PAUD seperti permohonan akreditasi, pemeriksaan berkas awal, desk assessment, visitasi akreditasi, validasi dan verifikasi. [iib]

Tags: