Akses Jalan Menuju Lautan Pasir Bromo Tertutup Longsor

Tebing di Pakis Bincil, lokasi jalan yang menuju kaldera Gunung Bromo di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan mengalami longsor, Kamis (13/2). Anggota TNI bersama masyarakat sekitar saat membersihkan tanah longsor. [Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Sebuah tebing di Pakis Bincil, lokasi jalan yang menuju kaldera (lautan pasir) Gunung Bromo di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan mengalami longsor.
Akibat longsor tersebut, jalan yang merupakan satu-satunya akses menuju lautan pasir Gunung Bromo dari arah Kabupaten Pasuruan tertutup total. Longsor dipicu hujan lebat di wilayah Tosari dalam sepekan hari terakhir.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati menyampaikan lokasi longsor berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), masuk Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
“Tidak ada korban jiwa, hanya jalan menuju lautan pasir Gunung Bromo tertutup total. Kejadiannya kemarin pukul 17.00,” papar Tectona Jati, Kamis (13/2).
Menurut Tectona, material longsor setinggi 20 meter dengan lebar sekitar 3 meter. Seluruh badan jalan di bawahnya tertimbun tanah dan bebatuan setinggi 2 meter. Saat ini tim gabungan melakukan proses evakuasi material longsor.
“Satu alat berat dari Provinsi Jatim dan satu dari Pemkab Pasuruan hari ini sudah tiba di lokasi longsor. Insyallah hari ini, proses pembersihan bisa tuntas. Kami juga dibantu masyarakat sekitar mulai pagi tadi bekerja bakti bergotong royong membersihkan material longsor,” kata Tectona Jati.
Ia memastikan longsornya tebing Bromo tak mengganggu masyarakat karena jauh dari area permukiman dan akses jalan ke area penanjakan Gunung Bromo juga masih terbuka. “Dalam longsoran ini tak ada yang dirugikan. Karena saat ini lautan pasir masih ditutup, untuk Wulan Kapitu, makanya tidak mengganggu. Untuk ke Penanjakan masih dibuka, dan tidak terganggu,” tambah Tectona Jati. [hil]

Tags: