Akses Jamus Dibenahi Antisipasi Tol Solo – Kertosono

Akses Jamus di Desa Ngrendeng Dilebarkan Menjadi Lima Meter.

Sidoarjo, Bhirawa
Kawasan wisata perkebunan teh, Jamus, Kab Ngawi, tengah disiapkan untuk mengantisipasi pembangunan jalan tol Soker (Solo – Kertosono). Pemprov Jatim melebarkan dan meningkatkan jalan sepanjang 4 km mulai dari Desa Mekaton hingga Girikerto, Kec Sine.
Jalan desa menuju Jamus ini memang layak dilebarkan karena gerbang tol Widodaren, Ngawi, merupakan akses keluar masuk tol yang paling dekat dengan wisata di lereng Gunung Lawu itu. Perkebunan teh dengan ketinggian 800 m di atas permukaan laut sudah lama menjadi wisata andakan Ngawi. Jalan menuju tempat ini bermenikung tajam.
Ada Dua tikungan tajam dengan kondisi jalan naik, sehingga bagi pengendara mobil memerlukan kemahiran berkendara. Apalagi badan jalan hanya empat meter sehingga sangat menyulitkan pengendara bermanuver untuk melewati dua titik jalan berkelok-kelok itu. Namun kendati jalannya sempit sekitar tiga hingga empat meter, arus wisatawan domestik membludak.
Pelabaran jalan sudah dimulai dengan menambah dua meter dari jalan yang ada. Masing kanan dan kiri jalan diambil 1 meter. Kanan dan kiri jalan yang dilebarkan itu di cor dulu. Dan kemudian di aspal hotmix.
Sulamin, warga Desa Ngrendeng, Kec Sine, mengakui pekerjaan pelebaan dilakukan dengan baik. Pekerjaan ini untuk sementara dihentikan karena Lebaran, setelah lebaran akan dilanjutkan hingga akhir tahun. Dengan pelebaran jalan ini maka mobil dari berlawanan arah yang berpapasan tidak terganggu.
Kini dengan kondisi tanjakan tiga hingga empat meter saja membuat kendaraan yang berpapasdan harus mengantri dulu, atau ban kiri mobil melindas bahu jalan saking sempitnya.
Di lokasi wisata yang berada di Desa Girikerto ini sangat minim fasilitas, hanya ada kolam renang, penjual Mamin dan aneka jenis teh mulai teh putih, benalu teh, teh hijau asli. Udara sejuk dan pemandangan alam yang menjadi jujukan. Dimalam hari menyuguhkan city light (kota lampu) karena dari puncak Jamus yang setinggi 800 m dapat menikmati ribuan lampu rumah penduduk di bawahnya.
Jamus yang berada dalam satu deretan dengan Tawangmangu, Kab Karanganyar dan Sarangan di Magetan, menjadi andalan Kab Ngawi meski gasilitasnya serba minim. Tempat penginapan juga sangat terbatas, hanya dua sampai lima home stay saja. Sebenarnya dari Jamus bisa menembus Tawangmangu namun hanya bisa ditempuh dengan motor karena medannya sempit dan curam.
Karina, warga Sragen, Jateng, mengatakan kerap mendatangi Jamus, karena lokasi wisata ini dekat dengan tempat tinggalnya. Dengan selesainya nanti jalan tol Soker (Solo-Kertosono) maka gerbang tol Widodaren menjadi pintu masuk paling dekat dengan Jamus. Arus pengunjung Jamus pasti akan meningkat seiring dengan selesai nyatol. Jarak gerbang tol Widodaren ke Jamus sekitar 25 km dengan medan menanjak. [hds]

Tags: