Akses Terminal Hamid Rusdi Kota Malang Dilebarkan

terminal-hamid-rusdi-kota-malangKota Malang, Bhirawa
Upaya untuk menghidupkan Terminal Hamid Rusdi, terus dilukan dari segala sisi. Jika Dinas Perhubungan akan melakukan perubahan trayek, dan penjagaan agar kendaraan masuk ke terminal tersebut, kini Dinas Pekerjaan Umum dan Pengawasan Bangunan (DPU PB) akan melakukan pelebaran jalan agar akses ke Hamid Rusdi menjadi lebih mudah.
Kepala DPUPB, Djarot Edi Sulistiyono, kepada sejumlah wartawan di Gedung DPRD Kota Malang, Selasa (13/9) kemarin menuturkan, akses ke terminal Hamid Rusdi dari Gadang akan diperlebar.
Pelebaran jalan yang membelah Pasar Induk Gadang (PIG) kata Djarot akan dilakukan pada tahun 2016 ini juga. Anggarannya akan diajukan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), sebesar Rp 3,5 miliar.
Menurut Djarot Eddy Sulistyono, pembenahan jalan itu mendesak, karena berkaitan beberapa hal, salah satunua kelancaran menuju Terminal Hamid Rusdi, Balai Uji KIR dan akses jalan jika tol Malang-Pandaan selesai.
“Pembangunan atau pelebaran jalan anggaranya sudah kita ajukan di PAK, begitu sudah disetujui, rencananya November segera kita kerjakan,” kata mantan Kabag Humas Pemkot Malang itu.
Menurut dia, Jalan Gadang akan dilebarkan menjadi 12 meter baik dari sisi kanan dan sisi kiri jalan, sehingga arus lalu lintas baik dari arah maupun menuju terminal bisa lancar dan tidak ada kendala lagi, apalagi saat ini pedagang yang berjualan di sepanjang jalan itu sudah dibersihkan.
Pelebaran jalan itu, lanjut dia, tidak membutuhkan waktu yang lama. Pengaspalan jalan diprediksi berlangsung cepat, karena sudah menggunakan sistem hotmix dengan peralatan yang canggih, sehingga, hanya dibutuhkan waktu dalam beberapa minggu saja.
“Kalau jalan itu cepat, kami targetkan selesai tahun ini juga, apalagi disisikanan dan kiri jalan lokasinya datar, tinggal dilakukan pemadatan saja,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Kusnadi, mengatakan, jika Jalan Gadang sudah diperbaiki, maka Terminal Hamid Rusdi akan maksimal. “Sekarang sudah ada petugas jaga, tidak boleh ada angkutan ngetem,” ujar Kusnadi.
Selain itu, kondisi jalan yang baik, akan memudahkan akses menuju Balai Uji KIR yang akan dilaunching, Rabu (14/9) besok (hari ini red).
“Ngak ada alasan lagi angkot maupun bus menolak masuk Terminal Hamid Rusdi. Jika mereka tetap menolak sudah pasti kita akan bertindak,”tegas Kusnadi. [mut]

Tags: