Akses Utama Menuju Pantai Malang Selatan Rusak, Jumlah Pengunjung Turun

Akses jalan menuju kawasan Pantai Malang Selatan rusak berat, di Desa Srigonco, Kec Bantur, Kab Malang. [cahyono/Bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Potensi wisata pantai Malang Selatan di Kabupaten Malang memiliki banyak pilihan bagi para wisatawan. Namun, hal ini tidak diimbangi dengan fasiltas jalan yang baik. Karena akses jalan yang menuju wisata pantai tersebut kini dalam kondisi rusak parah. Sehingga tidak hanya masyarakat setempat yang mengeluhkan, tapi juga para wisatawan, dan pengelola wisata pantai.

Hal ini dibenarkan, salah satu pengelola wisata Pantai Balekambang, Desa Srigonco. Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang Husnul Hakim, Selasa (23/3), kepada wartawan, jika kondisi jalan yang menuju kawasan wisata pantai di Malang Selatan kini sangat memprihatinkan. Sehingga dengan kerusakan jalan tersebut, maka pengunjung wisata Pantai Balekambang mengalami penurunan. Sedangkan kerusakan jalan tersebut, karena banyak truk besar untuk proyek Jalur Lingkar Selatan (JLS). “Dan jalan utama yang menuju kawasan wisata pantai adalah spesifikasi jalan kabupaten,” terangnya.

Menurut dia, dengan kerusakan jalan itu, maka pengunjung Pantai Balekambang terjadi penurunan hingga mencapai 70 persen. Untuk itu, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, agar untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Sebab, jika akses jalan utama tidak segera diperbaiki, maka akan membuat pengelola wisata pantai di Malang Selatan kehilangan pengunjung.

“Kerusakan akses jalan itu sudah berlangsung lama, sehingga segera perlu dilakukan perbaikan. Dan kerusakan jalan itu, tidak hanya menyulitkan para wisatawan saja, tapi juga masyarakat di sekitar kawasan wisata pantai,” tegas Husnul.

Dijelaskan, kerusakan jalan yang menuju kawasan Pantai Malang Selatan, ada akses utama, baik yang melewati wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetang, Bantur, Donomulyo. Sehingga dengan adanya kerusakan jalan yang cukup parah, maka warga berinisiatif menutup jalan. Dan bahkan jika turun hujan, maka akan susah untuk dilalui, karena jalan yang rusak berstruktur tanah dan batu. Diantaranya, jalan di wilayah Desa Srigonco atau tepatnya sebelum jembatan Jurang Mayit, terdapat 2 kilometer jalannya rusak parah.

“Otomatis wisatawan yang hendak berwisata ke Pantai Balekembang atau ke lokasi wisata pantai lainnya harus dialihkan dan harus melintas ke Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur. Namun, jalan alternatif tersebut kondisinya juga tidak mulus. Sebab kondisi jalan juga sama, yakni rusak, terjal, berbatu, dan akan licin jika diguyur hujan,” pungkas Husnul. [cyn]

Tags: