Aksi Cepat Tanggap Surabaya Donasikan 50 Paket ADP di RS

Kepala Aksi Cepat Tanggap Jatim, Utadz Wahyu Sulistianto Putra dan para staf menyiapkan paket APD kepada lima RS Rujukan pengobatan pasien yang tertular Virus Corona. [trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Surabaya, Rabu (8/4) kemarin menyerahkan donasi berupa 50 paket APD (Alat Pelindung Diri) lengkap dari ujung rambut hingga kaki, kepada lima RS yang menjadi rujukan pengobatan pasien positif terinfeksi Virus Corona atau Covid 19.
Kelima RS rujukan pengobatan pasien yang positif terinveksi Virus Corona itu, RS Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya, RS Islam (RSI) Jemursari, Surabaya, RS Angkatan Laut (RSAL) Dr Ramelan Surabaya, RS Ibnu Sina Gresik, RS Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.
Menurut Kepala ACT Jawa Timur, Ustadz Wahyu Sulistianto Putra, paket APD untuk tenaga medis lengkap yang meliputi topi, masker, Kacamata Google, baju hazmat, sarung tangan dari bahan lateks dan pelindung kaki, yang didonasikan kepada lima RS itu merupakan sumbangan bank – bank daerah yang dikoordinasikan dengan Bank Indonesia (BI).
”Dengan mendonasikan Paket APD lengkap kepada RS Rujukan ini, kami berharap agar masyarakat bisa mendonasikan sebagian hartanya pada kondisi yang sulit ini, untuk bersama – sama melawan Covid 19. Kalau masyarakat bisa berdonasi di kondisi yang sulit seperti saat ini sangat luar biasa. Dan sangat berarti bagi semua untuk mencegah penularan virus ini,” kata Ustadz Wahyu di sela – sela persiapan memberangkatkan paket APD lengkap kemarin.
Ustadz Wahyu menjelaskan, pada 20 Maret lalu ACT Jatim telah membuka Posko yang terkait penyediaan informasi di Kota Surabaya dan wilayah Jawa Timur tentang pandemi Covid 19. Di Posko ACT disajikan informasi tata cara penanggulangan dan pencegahan, serta semua informasi tentang virus ini.
”Di Posko ACT ini, juga menerima donasi dari masyarakat dan lembaga pemerintahan serta instansi, baik berupa uang cash, beras, APD, masker, hand sanitizer dan lain lain untuk dibagikan kepada masyarakat. Kami juga menyalurkan bantuan atau menerima permohonan bantuan yang diajukan oleh masyarakat yang terpengaruh dampak pandemi Covid 19. Diantaranya, para driver Ojek Online (Ojol). Serta memberikan layanan kesehatan dan memberikan bantuan ekonomi,” jelasnya.
Ustadz Wahyu juga menjelaskan, dalam masa pandemi Virus Corona ini ACT telah menggelar Program Pangan Gratis, dengan menyalurkan 750 ton beras kepada penghuni Rusun Menanggal dan warga kurang mampu lainnya, terutama driver Ojol perempuan yang singgle parent.
Sedangkan untuk anggota TNI penjaga perbatasan di Suramadu yang terdepan dalam menjaga agar Virus Corona tidak masuk ke Surabaya dan para tenaga medis. ACT bekerja sama dengan Komunitas Nasi Jumat telah mendonasikan ratusan boks nasi siap makan. Selanjutnya ACT akan membagikan lima ratus boks nasi siap makan kepada driver Ojol dan masyarakat kurang mampu di lima titik yakni Surabaya Pusat, Surabaya Timur, Surabaya Utara, Surabaya Selatan dan Surabaya Barat. [fen]

Tags: