Aksi Serentak ACT-MRI se Jatim, Galang Dana Bantuan Karhutla

Surabaya, Bhirawa
Kabut asap yang menyelimuti Pulau Sumatera dan Kalimantan masih terus terjadi, dampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) ini sangat mengganggu masyarakat. Sehingga banyak warga masyarakat yang terpapar kabut asap menderita penyakit ISPA (Inspeksi Saluran Pernafasan Atas)
Maka kebutuhan masker dan air purifier tak dapat dihindari lagi, karena pekatnya asap dan berefek pada udara yang makin tidak sehat. Akibatnya masyarakat banyak yang mengeluhkan terserang penyakit ISPA.
Menurut Kepala Program ACT Jawa Timur, Wahyu Sulistianto Putro, untuk merespon tragedi kabut asap ini ACT (Aksi Cepat Tanggap) – MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) se JawaTimur melakukan aksi serentak, telah menggalang kepedulian masyarakat untuk membantu Saudara sebangsa yang terdampak bencana kabut asap. Aksi ini dilaksanakan di beberapa daerah mulai Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Malang, Madiun, Jember dan beberapa daerah lainnya.
Wahyu menegaskan, aksi serenta kini merupakan bentuk kepedulian ACT bersama para relawan untuk turut meringankan beban masyarakat terdampak kabut asap di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
”Hasil penggalangan kepedulian masyarakat ini akan langsung disalurkan untuk kebutuhan masyarakat bukan hanya masker tapi juga kebutuhan sehari -hari mengingat sulitnya aksestransportasi akibat kabut asap, rencananya kami dari ACT akan mengirimkan kapal kemanusiaan darurat asap,” jelasnya.
Di Surabaya aksi ini dilaksanakan di Car Free Day Masjid Al Akbar Surabaya. ACT – MRI di Surabaya menggandeng beberapa komunitas untuk menggalakan aksi kepedulian ini. Ada pula komunitas yang langsung bergabung di lokasi.
Komunitas music perkusitan padi minta mereka langsung bergabung untuk menghibur selama penghimpunan donasi. Selain itu, kepedulian untuk saudara sebangsa yang terdampak kabut asap juga tampak di titik lain di CFD Alun -alun Sidoarjo, dan di CFD Alun – alun Mojokerto. [fen]