Aktif atau Tidak, 650 Orang Penghafal Al Qur an di Sidoarjo Didaftar Ulang

Sambil membawa Balita, seorang Hafidzah di Sidoarjo tetap semangat registrasi ulang di ruang delta karya. (alikusyanto/bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa.
Sebanyak 650 orang para penghafal Al qur an di Kab Sidoarjo, tahun 2023 ini, diwajibkan melakukan registrasi. Untuk mengevaluasi, apa mereka masih aktif atau tidak di Kab Sidoarjo.

Berbeda dengan tahun 2022 lalu, pada tahun 2023 ini, mereka selain harus tetap melengkapi dokumen administrasi, kali ini mereka akan diuji kembali kemampuannya dalam menghafal Alqur an.

“Menghafal Al qur an 30 juz, namun secara acak,” kata Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo, M.Khudori SIKom MIKom, Selasa (24/1) kemarin.

Penyeleksinya ada dua orang, masing-masing dari LPTQ Jatim, Dr Nasich Hidayatuloh dan Hamid Syarifudin, Imam Masjid Masjid Agung Surabaya.

Kegiatan yang digelar di ruang rapat delta karya Setda Sidoarjo itu, akan berlangsung hingga pada hari Rabu (26/1) lusa. Setiap hari ada sekitar 215 hingga 217 orang Hafidz/Hafidzah yang harus registrasi.

Disampaikan Khudori, para Hafidz dan Hafidzah di Kab Sidoarjo mulai ada dan dilakukan secara seleksi sejak tahun 2018 lalu. Keberadaan mereka yang utama adalah diharapkan bisa sebagai kepanjangan Pemkab Sidoarjo dalam melakukan syiar agama Islam di tengah-tengah masyarakat. Atas peranan mereka itu, mereka setiap tahunnya mendapat apresasi berupa honor.

Keberadaan para hafidz dan hafidzah di Kab Sidoarjo ini, kata Khudori, banyak berasal dari sejumlah wilayah kecamatan. Pertama dari Kec Waru dan Kedua dari Kec Jabon.

Pada tahun 2022 lalu, menurut Khudori, setelah dilakukan registrasi, ternyata diketahui ada sebanyak 8 orang Hafidz yang tidak melakukan registrasi. Sehingga dinyatakan mengundurkan diri. Alasannya, ada yang karena meninggal dunia dan ada yang pindah tempat tinggal.

Pihak panitia pada tahun 2022 lalu, lanjut Khudori, langsung mengisinya. Ternyata jumlah pendaftarnya membludak sampai ada 100 orang. “Peminatnya banyak,” ujarnya.

Karena itu pada tahun 2023 ini juga, menurut Khudori, pihaknya akan menambah jumah quota hafidz/hafidzah di Sidoarjo. Jumlah quotanya 100 orang. Kapan seleksinya? Akan dilakukan pada Bulan Pebruari 2023 nanti. (kus.gat)

Tags: