Dyhan Ramadhan saat berpamitan dengan Kasek dan jajaran guru SMAMDA Sidoarjo.
Sidoarjo, Bhirawa
Kerja keras, ketekunan dan keyakinan yang tinggi menjadi bekal utama mewujudkan cita-cita seseorang. Dyhan Ramadhan, pembina Ekskul Rekayasa Teknologi SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) telah membuktikannya. Ia berhasil mendapatkan beasiswa sarjana di Beijing Institute of Technology.
Dyhan yang sejak sekolah tak luput dari prestasi. Tahun 2013 menyabet juara 3 pada lomba Kontes Robot Terbang Indonesia di ITB, setahun kemudian prestasi membanggakan diraih pada NYIA (National Young Innovation Award) juara 2 yang diselenggarakan oleh LIPI.
Kepala SMAMDA Sidoarjo Wigatiningsih mengaku sangat bangga, karena beberapa anak didiknya tiap tahun ada yang berhasil mendapatkan beasiswa ke luar negeri.
“Dyhan adalah satu dari sekian putra putri terbaik SMAMDA yang mengabdikan diri untuk sekolah melalui Pembinaan Ekstrakurikuler Rekayasa Teknologi,” kata Wigatiningsih. Sementara Dyhan usai berpamitan dengan pihak SMAMD Sidoarjo mengatakan kalau studi yang dilakukan selama 5 tahun kedepan.
“Saya akan tinggal di asrama dan semua biaya ditanggung penuh oleh pihak perguruan tinggi,” kata putra kedua pasangan Mochammad Ismail dan Fien Nuzilah.
Ia mengaku mencari beasiswa dilakukan sendiri dengan mencari di website, selanjutnya berkas disiapkan dan Apply.
“Jika sudah, tinggal menunggu pengumuman saja.” katanya.
Perlu diketahui, Dyhan yang sehari-hari tinggal di Perumahan Taman Pinang ini sebenarnya juga mendapatkan beasiswa di Universidad de Jaén, Andalucia, Spain. Namun, Ia lebih memilih ke China, karena komunitas International cukup banyak.
“Alhamdulillah di China saya mendapatkan kesempatan belajar di kampus yang sudah cukup bisa dibilang mendunia,” pungkasnya. [ach]
