Whisnu Sakti Buana
Whisnu Sakti Buana
Gotong royong selama ini menjadi salah satu budaya Indonesia yang masih dilakukan oleh masyarakat. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menjaga lingkungan dan meminimalisir tindakan krimininalitas.
Itulah mengapa Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menyerukan kepada seluruh masyarakat Surabaya untuk terus berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar. Ia juga menghimbau kepada seluruh pejabat ditingkat lurah harus sering menggeber acara yang melibatkan masyarakat langsung. Mengikutsertakan masyarakat dalam lingkup kepanitian agar budaya gotong royong terus terjalin.
“Dengan begini, warga bisa kumpul-kumpul dan tahu persis keberadaan warganya. Saling bertegur sapa itulah budaya kita,” kata Whisnu Sakti Buana saat ditemui Bhirawa, di Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Minggu (28/8) lalu yang menggeber jalan sehat.
Menurut Whisnu, seperti pada Jalan Sehat yang diselenggarakan dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71, kemarin direspon positif. Pasalnya, dengan adanya kegiatan tersebut bisa menangkal terorisme yang masih berkeliaran disekeliling kampung.
“Jadi pendeteksian paling dini itu adalah warga itu sendiri. Kami sarankan kepada Lurah dan Camat untuk sering melakukan kegiatan-kegiatan yang melibatkan warga secara langsung,” kata putra tokoh PDI Perjuangan, almarhum Sucipto ini.
Artinya, lanjut pria berbadan subur ini, bukan hanya momen Agustusan, namun juga hari-hari besar nasional maupun hari jadi Kota Surabaya ini menjadi tradisi agar supaya warga bisa saling kenal. Sebab, menurutnya sekarang ini sudah banyak kegiatan dengan melibatkan masyarakat sudah mulai luntur.
“Saat ini, kegiatan-kegiatan pemerintah dalam melibatkan warga secara langsung sudah mulai luntur. Mangkanya, kami berikan apresiasi kepada Lurah dan Camat yang terus aktif menggelar kegiatan dengan melibatkan warganya,” terang mantan Manajer Persebaya itu. [geh]
