Aktivis AMM Demo Pemkab Pamekasan

7-foto A din-Unjuk rasaPamekasan, Bhirawa
Sekelompok massa yang mengatasnamakan AMM (Aliansi Masyarakat Madura) Pamekasan, menuntut 7 (tujuh) janji politik Drs. Achmad Syafii, yang sekarang ini menjabat Bupati Pamekasan. Karena selama 1 tahun + 3 bulan menjabat, tidak satupun janjinya yang bisa direalisasikan.
Janji Achmad Syafii, di antaranya; pemberian honor bagi GTT/PTT sebenar UMR kabupaten Pamekasan, menyediakan dana ADD sebesar Rp 300 juta/desa/tahun, perbaikan jalan rusak, serta perbaikan nasib petani dan para pembatik.
Visi misi yang dikampayekan pada Pilkada 2013 lalu, antara lain; pembenahan tata niaga Tembakau, selamat pendidikan dan tuntaskan sengketa lahan milik warga yang dikuasi sekolah. Pertegas Pamekasans sebagai gerbang salam dan hentikan jual beli proyek.
Tuntutan disuarakan oleh sekelompok masyarakat, berangkat dari taman Arek Lancor hingga ke halaman kantor Pemkab Pamekasan dengan mengarak ilustrasi mayat berjalan dan menggotong keranda, tidak berhasil berdialog dengan Bupati Achmad Syafii.
“Kami ingin berdialog menyampaikan tuntut atas janji bupati Syafii. Janji-janji itu tidak kunjung direalisasikan. Masyarakat kini sedang menunggu, kapan janji itu direalisasikan. Karna ini sudah satu tahun lebih,” kata Korlap Aksi, Achmad Kholil.
Karena massa hanya ditemui, Wakil Bupati, H. Halil, Sekda Pamekasan, Moh. Alwi dan Asisten Bidang Pemerintahan, Achmad Faisol. Mereka terpaksa harus membubarkan diri dengan meminta ketiga pejabat itu kembali bekerja. Massa selanjutnya melaksanakan shalat Gaib dan doa Tahlil ditujukan atas nama Achmad Syafii.
Sekda Pamekasan, Ach. Alwi, SH, Mhum, kepada wartawan di ruang pertemuan, menanggapi unjuk rasa itu, bahwa kehadiran Wabup, dirinya (Sekda, RED) dan Asisten Pemerintahan, atas perintah Bupati untuk menanggapi apa yang menjadi tuntutan pengunjuk rasa.
“Tuntutan atas visi dan misi bupati dan wabup itu sama. Tida ada salah Wabup menemui dan menanggapi. Itu sudah ada petunjuk Bupati,” jelas Alwi, seraya menyatakan sebagian tuntutan massa itu sudah dituangkan dalam APBD 2014, mungkin sekarang tinggal menunggu realisasinya. “Tidak semua terpenuhi dalam satu tahun ini tetapi secara bertahap sesuai kemampuan anggaran,” tambah Sekda Pamekasan, didampingi Asiseten Bidang Pemerintahan, Ahmad Faisol. [din]

Rate this article!
Tags: