Aktivis AMPE Panas Flare Bojonegoro Demo EMCL

Ratusan warga Mojodelik demo Saat berunjuk rasa di sekitar jembatan layang (fly over) Desa Ngraho, Kecamatan Gayam. (achmad basir/bhirawa)

Ratusan warga Mojodelik demo Saat berunjuk rasa di sekitar jembatan layang (fly over) Desa Ngraho, Kecamatan Gayam. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro, Bhirawa
Ratusan Warga Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli (AMPE) Panas Flare Minggu (7/8) menggelar orasi di sekitar jembatan layang (fly over) Desa Ngraho Kecamatan Gayam Bojonegoro.
Salah satu orator menyatakan bahwa selama ini keberadaan proyek minyak dan gas bumi (Migas) Banyuurip Blok Cepu di Gayam belum membawa manfaat serta mensejahterakan masyarakat Mojodelik. “Selama ini keberadaan proyek minyak dan gas bumi belum bermanfaat penuh terhadap warga Mojodelik,” ujar orator di hadapan ratusan aparat personil kepolisian dan perwakilan EMCL.
Dalam orasinya juga, Korlap aksi unras, Mustofa mengatakan, banyak tanaman mati akibat pembakaran gas suar (flare) dan penerangan. “Ada empat tuntutan yakni exxon harus bertanggung jawab atas panas flare, bertanggungjawab atas memburuknya hasil pertanian, harus bertanggung jawab atas kebingisasan suara mesin, dan harus bertanggung jawab atas dampak lingkungan di Desa Mojodelik,” jelas korlap aksi.
External Affairs Manager EMCL, Dave A. Seta, saat mau menemui para masa pendemo mengatakan, pihaknya membenarkan terkait kompensasi yang memang sempat ada kendala dari sisi pengadaan. “Memang ada kendala kompensasi disisi pengadaan,” katanya.
Setelah ditemui oleh perwakilan perusahaan, warga secara serentak meminta EMCL datang ke Balai Desa Mojodelik untuk melakukan mediasi mengenai tuntutan warga. “Kita tidak mau di sini, kita minta EMCL datang ke balai desa,” seru Mustofa ditimpali ratusan pengunjuk rasa yang menyatakan setuju.
Setelah itu, mereka membubarkan diri untuk kembali ke rumah masing-masing melalui Desa Beged dengan dikawal pihak keamanan Lantas Polres Bojonegoro. [bas]

Tags: