Aktivis IPNU di Sumenep Bakar Bendera Israel

6-FOTO OPEN sul-aksi solidaritas IMG-20140715-02645Sumenep, Bhirawa
Puluhan aktivis yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) kabupaten Sumenep melakukan aksi solidaritas Palestina. Selain berorasi di depan Mesjid Agung Sumenep, mereka melakukan salat gaib, doa bersama dan berakhir dengan membakar bendera Israel sebagai bentuk kutukan terhadap agresi Israel ke Palestina.
Selain berorasi secara bergantian, mereka juga membawa poster kecaman terhadap Israel, di antaranya “Israel pelanggar HAM”, “Tentara Israel merampas HAM di Palestina”, “Israel teroris dunia” dan “Kutuk Israel, bantu palestina”.
Ketua IPNU Sumenep, Ubaidillah mengatakan, aksi solidaritas sengaja dilakukan sebagai bentuk keprihatinannya terhadap warga Palestina yang menjadi korban agresi Israel. Tindakan Israel tidak boleh dibiarkan begitu saja karena melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), untuk itu pihaknya mengutuk keras terhadap sikap Israel tersebut.  “Kami kutuk Israel yang telah melakukan agresi ke Palestina. Warga Palestina tidak salah, kenapa ditindas. Sudah banyak korbanjiwa disana,” kata Ubaidillah, Selasa (15/7).
Menurutnya, tujuan aksinya untuk mengajak masyarakat Indonesia utamanya warga Sumenep untuk membantu saudara seiman di Palestina. Warga Palestina agar diberi benteng dan kekuatan menghadapi agresi Israel dan kekuatan Israel agar cabut sehingga tidak lagi melanggar HAM.
“Kami mengajak masyarakat Sumenep agar membantu warga Palestina yang telah menjadi korban kekejaman Israel, minimal mendoakan mereka agar mendapatkan perlindungan dari Allah dan Israel dilemahkan,” terangnya.
Di puncak aksinya, mereka melakukan salat gaib dan mendoakan warga Palestina. Selain itu, mereka juga membakar bendera Israel sebagai bentuk kutukan bagi negara yang telah melanggar hak asasi manusia (HAM). “Kami berharap, yang menjadi korban agar amal ibadahnya diterima dan yang ditinggalkan diberi kesabaran menghadapi cobaannya,” harapnya.
Peduli Gaza
Sementara itu, sejumlah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Sampang, selasa 15/7/14, melakukan aksi penggalangan dana, membantu warga Gaza yang menjadi korban agresi militer Israel baru-baru ini. Penggalangan dana dilakukan di beberapa titik di Kabupaten Sampang, yakni di lampu merah Monumen Sampang dan lampu merah jalan Jaksa Agung Supratman Sampang kota.
Aksi mereka berawal dari keprihatinan mereka terhadap kondisi di Palestina yang mereka lihat lewat televisi dan jejaring media sosial. Menurut ketua PMII Cabang Sampang Syaiful, dia dan sahabat-sahabatnya
merasa tergerak hatinya untuk membantu saudara muslim yang berada di Palestina yang saat ini menjadi korban kekejaman Israil lebih-lebih di bulan suci Ramadan ini ratusan anak-anak dan ibu-ibu menjadi korban tewas.
“Musibah yang dialami saudara muslim di Palestina ini merupakan kejahatan manusia, oleh sebab itu sebagai bentuk solidaritas terhadap korban warga Palestina di jalaur Gaza, kami sahabat-sahabat PMII cabang Sampang melakukan aksi galang dana di jalan untuk meringankan beban warga Palestina.tegas ketua PMII Cabang Sampang,” kata dia.
Hal senada juga Sawari salah satu korlap pengalangan dana untuk Gaza saat ditemui kemarin, aksi galang dana yang kami lakukan ini mendapat perhatian serius dari para pengguna jalan yang sedang melintas dengan memberikan sumbangan se-iklasnya, bahkan kami rencananya akan melakukan aksi pengalangan dana peduli Gaza ini selama lima hari ke depan. [sul,lis]

Keterangan Foto : Aksi solidaritas terhadap Palestina dilakukan oleh aktivis IPNU-IPPNU Kabupaten Sumenep dengan membakar bendera Israel.

Tags: