Aktivis LSM LIRA Pamekasan Adakan Pelatihan Kewirausahaan

Bupati Pamekasan, Achmad Syafii berfoto bersama dengan Pengurus LIRA, usai pembukaan diklat Kewirausahaan. [syamsudin/bhirawa]

Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, Drs. Achmad Syafii, Msi, menegaskan, bahwa ada banyak oknum LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang merusak citranya sendiri untuk mendapatkan jalan pintas, mudah LIRA (Lumbung Informasi Masyarakat) merupakan pioner dari pada kembali ke khitoh lembaga tersebut.
“Kami mengundang LIRA ini agar bersama-sama melakukan sesuatu, baik dari koperasi dan kegiatan lainya,” kata Bupati Achmad Syafii, dalam sambutan pengarahan pada acara pelatihan kewirausahan kader LIRA, disalah satu hotel di Pamekasan, kemarin.
Undangan ini bermaksud agar kita dan LIRA bersama-sama fokus dalam gerakan kewirausahaan karena ini PR bangsa Indonesia sekarang adalah kemandirian. “LIRA selaku LSM, bisa menggerakkan kadernya sebagai pelaku kewirausahaan. Ini penting artinya terutama bagi Kabupaten Pamekasan,” pintanya.
Bupati LIRA Pamekasan, Drs Agus Sugiardi MSI, menyampaikan bahwa di Pamekasan sudah ada sekitar 600 anggota yang tersebar sampai ke tingkat desa. Kiprah LIRA di Pamekasan sudah banyak memberikan kritik dan saran kepada pemerintah. “Selama ini kami LIRA di Pamekasan berfungsi sebagai kontrol dan kami selalu bersinergi dengan Pemkab Pamekasan, sampai dengan adanya acara ini,” ujarnya.
Presiden LIRA, Drs Ec Jusuf Rizal, MSi, mengatakan bahwa kami membentuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bertujuan untuk mengawasi dan bermitra dengan Pemerintah, akan tetapi kita kritis dan independen.
LIRA harus bisa menempat dan mengelola lembaga ini secara profesional, modern dan mandiri. Sebagai mitra pemerintah, LIRA menjadi ujung tombak dan sekaligus ikut mensukseskan program kewirausahaan di Indonesia. “Maka dari itu Kementerian Koperasi memberikan, merespon dan mengajak bekerjasama agar kita dapat mensosialisasikan kewirausahaan,” jelas Presiden LIRA.
Sementara, Anang Rahman, mewakili Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan jika LSM LIRA selalu berdiskusi tentang pengembangan kewirausahaan. “Sebentar lagi akan diterbitkan UU kewirausahaan Nasional sebagai acuan Republik ini seseorang menjadi wira usaha,” katanya. [din]

Tags: