Aktivis Mahasiswa Kabupaten Jombang Desak RUU KPK Dicabut

Aksi demo aliansi mahasiswa di depan Kantor DPRD Jombang yang mendesak agar RUU KPK dicabut, Senin (23/09). [Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Puluhan mahasiswa menggelar aksi demo di Jombang. Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jombang (AMJ) ini meminta agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dicabut. Massa dari GMNI, HMI, KAMMO, IKTAMA, TAMARA dan ISMAU NTB ini melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang, di Jalan KH Wahid Hasyim, Jombang. Mereka melakukan orasi secara bergantian. Selain itu, mahasiswa juga membentangkan spanduk berisi sejumlah tuntutan.
Beberapa saat kemudian, Ketua DPRD Jombang, Mas’ud Zuremi menemui mereka. Mas’ud juga tampak melakukan pidato sembari duduk bersama para mahasiswa. Sesaat kemudian ia juga terlihat menuliskan tulisan menerima aspirasi para mahasiswa di atas kain putih yang di bawa mahasiswa.
“Aspirasi sudah saya terima. Namun tidak ada informasi atau pemberitahuan kepada kami bahwa akan ada aksi dari aliansi mahasiswa,” ujar Mas’ud saat diwawancarai.
Namun hal tersebut bagi dia, tidak menjadikan permasalahan dan tetap diterima. Terkait tuntutan mahasiswa untuk pencabutan RUU KPK ini, Mas’ud menjelaskan, DPRD Kabupaten Jombang tidak memiliki wewenang untuk melakukan pencabutan.
“Itu kewenangan mutlak DPR-RI, namun tuntutan itu sudah kami terima, kalau perlu kita lanjutkan ke DPR-RI,” tambah Mas’ud.
Korlap aksi, Syahdan menjelaskan, dalam aksi tersebut AMJ mengusung empat tuntutan. Yakni, pencabutan RUU KPK. Kemudian meminta presiden dan DPR RI untuk mencabut RUU KPK yang melemahkan kinerja lembaga antirasuah itu.
“Ketiga, meminta Presiden menerbitkan Perpu terkait pelemahan KPK yang sudah disahkan. Terakhir meminta MK mengabulkan judicial review terkait UU KPK yang dirancang sembarangan,” ujar Syahdan.
Setelah dari gedung dewan, mahasiswa melanjutkan longmarch menuju Kantor Pemkab Jombang. Di tempat tersebut, mahasiswa kembali menyuarakan tuntutan serupa. Salah seorang pegawai Pemkab Jombang sempat menemui mereka. Aksi ini pun mendapatkan pengawalan ketat dari petugas kepolisian setempat.(rif)

Tags: