Anggota Fraksi Golkar Rakhmad Fahkurniawan saat menemui para aktivis mahasiswa Unmuh Jember saat menggelar aksi di DPRD Jember, Rabu (14/3/2018)
Jember, Bhirawa
Sejumlah aktivis mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember mengelar aksi unjuk rasa menolak disahkannya UU MD3 dan Kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, Rabu (14/3/2018).
Mereka melakukan aksi long murch dari kampus Unmuh menuju gedung DPRD Jember. Usai berorasi, perwakilan mahasiswa diterima oleh Rakhmd Fahkurniawan dari Fraksi Golkar Deny Prasetya dari Fraksi PKB, di ruang Komisi B DPRD Jember.
Korlap Andi Saputra kepada media mengaku, dengan disahkannya UU MD3 yang baru merupakan bentuk pengebirian dan mencederai demokrasi. Karena di UU MD3 tersebut melegetemasi bahwa MPR/DPR/DPP/ DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota tidak bisa dikritik.
” Substansinya jelas, dalam UU MD3 Pasal 122 k bahwa rakyat diminta untuk tidak beraspirasi, ini sudah menciderai demokrasi. Masyarakat dan mahasiswa menyampaikan aspirasinya melalui wakil-wakil kita yang ada di parlemen. Ini sudah jelas, kita mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya tidak bisa menyampaikan aspirasi kepada pemerintah melalui mereka di parlemen,” tandas Adi kemarin.
Mestinya, dalam UU MD3 ini memberikan ruang kepada masyarakat dan mahasiswa untuk untuk bisa menyampaikan aspirasi kepada mereka (MPR/DPR/DPD/DPRDcProv. Dan DPRD Kab/Kota).”Mestinya mereka memberikan ruang untuk mengampaikan aspurasi, bukan mengurangi. Ini bukan masalah mengurangi dan tidak atas kehormatan mereka, tapi mereka itu wakil kami dipemerintahan,” tandasnya.
Dalam aksinya, aktivis mahasiswa Unmuh Jember ini juga menolak kebijakan pemerintah terkait kebijakan import beras, naiknya harga BBM dan kenaikan tarif dasar listrik yang sudah mencekik leher rakyat yang berpenghasilan pas-pasan.” Kami khawatir kenaikan ini puncakanya akan terjadi di bulan Ramadhan. Ini akan menjadi ketegangan tersendiri bagi masyarakat ekonomi kebawah. Ketika BBM naik, secara jelas kebutuhan pokok akan naik,” tandasnnya pula.
Sementara, Fraksi Golkar Rakhmad Fahkurniawan kepada mahasiswa menyatakan mendukung penuh aksi mereka atas kebijajab-kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat.” Kami akan meneruskan aspirasi ini melalui jalur politik yang ada di DPR RI. Mahasiswa diharap terus memperjuangkan aspirasinga melalui jalur yang dimiliki. Kita sama-sama berjuang untuk kepentingan rakyat,” ujar Rakhmad singkat.(efi)
