Aktivitas Jual Beli di Depo Pasar Ikan Sidoarjo Tetap Jalan Ada Covid -19

Aktivitas jual beli di Depo pasar ikan Sidoarjo, sampai saat ini tetap berjalan, di tengah-tengah wabah Covid-19. (alikus/bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa 
Meski ada wabah Covid-19, namun aktivitas di dua pasar ikan di Kab Sidoarjo tidak berhenti. Yakni yang berada di Depo pasar ikan, di kawasan lingkar timur Sidoarjo dan pasar ikan hias di jalan pasar ikan, Kelurahan Gabahan, Kec Sidoarjo.
Kepala  Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo, Ir Bahruni Aryawan, mengatakan pihaknya memasang sarana bilik Disinfektan, di depan pintu masuk pasar ikan yang dikelolanya tersebut.
“Dengan adanya bilik Disinfektan ini, pengunjung maupun pedagang bisa disterilkan dari virus termasuk Covid-19. Sehingga aktivitas ekonomi di pasar itu tidak sampai berhenti,” kata Bahruni, Jum at (17/4) akhir pekan lalu.
Selain itu, lanjut Bahruni, bilik disinfektan juga dipasang di pintu masuk kolam pancing ikan, yang berada di kawasan depo pasar ikan itu.
Bahruni tidak habis pikir seandainya aktivitas di Depo pasar ikan Sidoarjo tersebut sampai dihentikan. Sebab, ikan yang dijual disana, selain untuk konsumsi warga Sidoarjo, juga untuk warga di kota dan kabupaten sekitar Kab Sidoarjo. Misalnya, Surabaya, Gresik, Lamongan, Mojokerto, Pasuruan dan Malang.
“Kalau aktivitas di pasar ini sampai dihentikan, resikonya konsumsi makan ikan masyarakat akan bisa terhenti. Padahal makan ikan sangat dianjurkan untuk kesehatan tubuh,” jelasnya.
Dari  sisi ekonomi, peredaran uang jutaan rupiah juga akan berhenti. Selain itu, bisa menghentikan pula aktivitas kerja dari mereka yang terkait dengan penjualan iklan di Depo pasar ikan. Seperti nelayan dan petambak.
Dikatakan Bahruni, aktivitas di depo pasar ikan di lingkar timur, termasuk yang paling ramai. Ikan yang dijual disana, ada yang berasal dari laut dan budidaya tambak.
“Meski kita pasang bilik disinfektan, namun tetap kita akui, jumlah pengunjungnya mengalami penurunan karena adanya wabah Covid -19,” katanya.
Pedagang di pasar ikan Sidoarjo, kata Bahruni, juga telah dibantu masker. Nantinya juga akan dibantu lagi alat handsprier, agar pedagang bisa menyemprotkan disinfektan secara mandiri di tempat mereka berjualan.(kus).

Tags: