Aktivitas Warga Desa Srigonco Kabupaten Malang Terganggu Akibat Jalan Rusak

Akses jalan menuju wisata pantai di Desa Srigonco. Kec Bantur, Kab Malang rusak parah. [cahyono/Bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Belum adanya perbaikan jalan yang menuju wisata pantai di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, tidak hanya dikeluhkan para wisatawan, tapi juga dikeluhkan warga setempat. Sedangkan jalan yang rusak parah itu merupakan salah satu akses jalan yang menuju beberapa wisata pantai di wilayah Malang Selatan. Selain itu, jalan yang rusak para tersebut juga menyambung menuju Jalur Lintas Selatan (JLS).

Salah satu warga Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang Samsudin, Rabu (16/6), kepada Bhirawa mengatakan, sudah beberapa bulan terakhir ini akses jalan yang menuju wisata Pantai Balekambang telah mengalami kerusakan yang cukup parah. Sedangkan kerusakan jalan tersebut penyebabnya salah satunya adalah banyaknya kendaraan dump truk yang mengangkut material untuk pembangunan JLS. Sehingga hal itu juga berpengaruh pada aktivitas warga dalam mengangkut hasil pertanian.

“Kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang agar segera melakukan perbaikan jalan sepanjang akses jalan di Desa Srigonco. Karena kerusakan jalan itu telah membuat warga kesulitan dalam beraktivitas,” tegasnya.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Romdhoni juga menegaskan, jika pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan penanggungjawab proyek JLS agar untuk segera melakukan perbaikan jalan di wilayah Desa Srigonco. Karena dengan adanya kerusakan jalan tersebut, tidak hanya mengganggu aktivitas warga, juga berdampak pada kunjungan wisatawan ke pantai di wilayah Malang Selatan.

“Dari hasil koordinasi itu, penanggung jawab proyek JLS siap memperbaikinya setelah pembangunan JLS sisi barat Malang-Blitar selesai, dan informasinya akan selesai pada bulan Februari 2022 mendatang,” jelasnya.

Menurut Romdhoni, jika pihaknya melakukan perbaikanpada akses jalan tersebut, khawatir akan sia-sia. Karena kawasan jalan di Desa Srigonco masih  dilintasi kendaraan berat bermuatan material JLS. Dan awalnya rencana pengiriman terakhir material JLS itu di bulan Mei atau setelah lebaran. Namun, hingga sekarang proses pengiriman material masih terus berlanjut, progresnya sudah sebesar 60 persen. Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar bersabar terlebih dahulu, hingga selesainya pembagunan JLS disisi barat Malang-Blitar.  

“Apabila perbaikan jalan dipaksakan, akan sia-sia saja karena masih dilintasi dump truk pengangkut material proyek JLS. Dan selama jalan menuju wisata pantai dilewati kendaraan truk yang bertonase besar, maka kerusakan akan tetap terjadi,” tandas dia. [cyn]

Tags: