Aktivitas Warga Sawotratap Lumpuh Akibat Banjir

5-banjir-ali-1Sidoarjo, Bhirawa
Aktivitas sehari-hari warga Dusun Sawo, Desa Sawotratap, Gedangan, Rabu (18/6) kemarin, lumpuh total akibat banjir. Genangan air hujan yang telah terjadi sejak Selasa (17/6) lalu tak surut tapi justru bertambah tinggi. Tinggi genangan air bervariasi, mulai dari 30 cm hingga mencapai 1 meter.
Nina, salah satu warga di Jl Joyoboyo, Dusun Sawo mengatakan, akibat genangan air hujan yang tak juga surut malah tambah tinggi itu, banyak warga tak bisa beraktivitas.  ”Ya seperti memasak, karena air hujan sudah masuk dalam rumah,” ujarnya, Rabu (18/6) kemarin pagi.
Kondisi ini, menurut Nina, maka warga minta perhatian pihak Pemkab Sidoarjo. Karena tak bisa beraktivitas. Sehingga warga Dusun Sawo hanya bergerombol di pinggir-pinggir jalan desa di depan rumah mereka. Selain di kawasan Dusun Sawo, dari pantauan Bhirawa, sejumlah perumahan warganya juga minta perhatian Pemkab Sidoarjo karena kebanjiran cukup tinggi. Diantaranya di Perum Permata Gedangan dan Perum Bhayangkara Masangan Kulon Sukodono.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Sidoarjo, Husni Thamrin SH mengatakan, karena melihat kondisi di Dusun Sawo itu maka akan didirikan dapur umum di wilayah itu. ”Kita juga bisa membantu barang kebutuhan, kalau kita lihat memang dibutuhkan,” kata Thamrin.
Untuk membantu warga dalam evakuasi genangan banjir ini, Dinas Sosial juga telah mengirimkan petugas Taruna Tanggap Bencana (Tagana) yang terdiri dari 15 orang dan perahu karet. Sebab di wilayah ini ada genangan air yang ketinggiannya sampai 1 meteran.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, Ir Dwijo Prawito, menyampaikan pihaknya juga akan mengirimkan sejumlah perahu karet, besar maupun kecil, untuk evakuasi warga. Sebab di wilayah ini ada genangan banjir yang ketinggiannya sampai 1 meter. Terutama di wilayah belakang pabrik Maspion 1. Sebab informasinya ada warga yang minta tolong untuk dievakuasi.
Sementara untuk bantuan Sembako, pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Jatim, karena ketersediaan Sembako di BPBD jumlahnya  terbatas. Sedangkan, Kepala Dinas Pengairan Sidoarjo, Ir Fathurohman menyampaikan, sejumlah pompa penyedot air hujan yang dimiliki dan dari Dinas PU Cipta Karya sedang dioperasionalkan di sejumlah titik yang sedang terjadi genangan air hujan. Diantaranyan di Kec Taman, Gedangan, Waru dan Sedati.
Sementara itu, buruh pabrik Maspion 1, kemarin, juga kembali  diliburkan oleh managemen pabrik.Karena kondisi banjir di dalam pabrik peralatan rumah tangga itu tambah parah. Menurut sejumlah buruh pabrik yang kemarin pagi, kembali dipulangkan pabrik Maspion itu, ketinggian ada yang mencapai  pinggang orang dewasa. [ali]

Keterangan Foto : Seorang ibu warga Desa Sawotratap, Gedangan, membawa bayinya keluar rumah, karena genangan air hujan sudah masuk rumahnya. [ali/bhirawa]

Tags: