Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari
Jakarta, Bhirawa
Ganda putri pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mengakui atlet-atlet bulu tangkis Jepang punya keunggulan stamina saat bertanding dalam turnamen-turnamen internasional termasuk dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 mendatang.
“Kami sudah tahu bagaimana kekuatan lawan-lawan kami, termasuk pasangan Jepang yang terkenal dengan stamina kuat,” kata Greysia seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu malam.
Pasangan Greysia/Nitya mengikuti latihan resmi pra-Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 di Stadion Istora Senayan, Jakarta, bersama sejumlah atlet-atlet PBSI seperti pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
“Kami sudah sering berlatih dan bertanding di Istora. Tapi, kesempatan ini harus kami manfaatkan sebaik-baiknya. Kami ingin menyesuaikan diri dengan suasana Istora, bagaimana angin dan pencahayaan di lapangan,” kata Greysia.
Greysia mengaku tidak terlalu memikirkan siapa yang akan mereka hadapi pada putaran kedua turnamen yang berlangsung mulai Senin (10/8) hingga Minggu (16/8) itu, termasuk kemungkinan berjumpa dengan pasangan Jepang Shizuka Matsuo/Mami Naito.
“Kami tidak ingin berpikir terlalu jauh, kami ingin fokus satu demi satu pertandingan dan menekan ekspektasi untuk tidak terlalu berlebihan,” kata atlet asal klub Jaya Raya Jakarta itu.
Pasangan peraih medali emas Asian Games Incheon 2014 itu mengaku telah siap secara mental dan startegi mengikuti Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 setelah menjalani latiah bersama pelatih mereka Eng Hian di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta.
“Semakin dekat menjelang kejuaraan, kami semakin konsentrasi. Tentunya, saya dan Nitya ingin kembali berprestasi di Kejuaraan Dunia. Semua atlet pasti punya mimpi ingin menjadi juara dunia,” kata Greysia.
Ganda putri Greysia/Nitya menjadi satu dari delapan wakil Indonesia yang langsung menuju putaran kedua dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015. Tujuh wakil lain yang juga langsung masuk putaran kedua yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja pada nomor ganda campuran.
Pada nomor ganda putra terdapat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan pada nomor tunggal putri terdapat Maria Febe Kusumastuti yang langsung masuk putaran kedua.
Tujuh wakil lain Indonesia yang harus melalui putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 yaitu Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka pada nomor tunggal putra, Linda Wenifanetri pada nomor tunggal putri, serta pasangan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf pada nomor ganda putra.
Kemudian, pasangan Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia dan Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati pada nomor ganda putri juga harus melangkah dari putaran pertama Kejuaraan Dunia 2015. [ira.ant]
