Akui Kab Mojokerto Satu Garis Keturunan

Bupati Bangli Provinsi Bali, I Made Gianyar (kiri) bertukar cindera mata dengan Wabup Mojokerto Pungkasiadi dalam kunjungan ke Mojokerto, Minggu (22/1) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto, Bhirawa
Bupati Bangli Provinsi Bali, I Made Gianyar mengakui bahwa Kab Mojokerto merupakan satu garis keturunan jika diruntut dari sejarah. Hal itu dilontarkan Bupati Bangli Made Gianyar saat diterima Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi di peringgitan rumah dinas bupati Mojokerto, Minggu (22/1) kemarin.
Bupati Made Gianyar menuturkan tujuan kunjungan yakni mempererat silaturahmi sekaligus napak tilas ke beberapa situs wisata religi Kab Mojokerto yang disucikan masyarakat Bali.
”Seperti yang telah kita ketahui bahwa Kab Mojokerto yang dulunya adalah Bumi Majapahit, merupakan satu nasab (garis lintasan sejarah) dengan Bali. Hari ini kami melakukan napak tilas ke Situs Jolotundo dan Siti Inggil. Bali tidak akan pernah lepas dari Kabupaten Mojokerto. Leluhur kami ada disini, Kab Mojokerto akan selalu menjadi jujugan kami hingga nanti,” tutur Made Gianyar yang kemarin hadir didampingi 40 tokoh adat Bangli.
Wakil bupati yang juga didampingi istri, Yayuk Pungkasiadi, mempresentasikan secara singkat tentang seluk beluk Kab Mojokerto beserta potensinya. ”Kami informasikan bahwa dua tahun berturut-turut, yakni pada 2015 kami mendapat predikat Kab Terbaik se-Jawa, dan tahun 2016 menyusul dengan raihan Top 3 Investasi-Existing. Ini bonus yang kami terima atas upaya-upaya pembangunan termasuk pembangunan infrastruktur, investasi, kemudahanan pelayanan publik dan juga sektor pariwisata,” terang Wabup Pungkasiadi.
Mewakili Pemkab Mojokerto, menyambut baik dan mempersilahkan bagi siapapun yang ingin berkunjung baik berwisata maupun napak tilas sejarah panjang kerajaan Majapahit yang pernah berpusat di Kab Mojokerto.
”Atas nama Pemkab Mojokerto, kami siap membuka bagi siapa saja yang ingin berkunjung. Kami berjanji untuk terus memberikan yang terbaik, pembangunan infrastruktur pendukung wisata terus kami genjot,” pungkas Pungkasiadi. [kar]

Tags: