Ahmad Muhdlor Ali
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, mengakui jika media massa memiliki peranan yang sangat penting. Khususnya selama ia membangun Sidoarjo.
Saat acara Bimtek Pers, bagi wartawan di Kabupaten Sidoarjo belum lama ini yang digelar di Kota Surakarta, Ahmad Muhdlor Ali, mengakui keberadaan media massa bagian dari promosi pembangunan di Kabupaten Sidoarjo.
“Hasil pembangunan di Kabupaten Sidoarjo, percuma tanpa peranan media, karena media bagian dari promosi,” kata Ahmad Muhdlor Ali, dihadapan sekitar 125 orang wartawan dari berbagai media massa yang ada di Kabupaten Sidoarjo, yang ikut dalam kegiatan yang digelar Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo itu.
Dirinya sempat kaget, dengan banyaknya jumlah wartawan yang ada di Kabupaten Sidoarjo itu. Tetapi justru dirinya berharap pembangunan yang ada di Kabupaten Sidoarjo, bisa cepat maju dengan peranan media massa yang ada di Kabupaten Sidoarjo tersebut.
Dirinya sempat mengutarakan Pemkab Sidoarjo selama ini mengalami banyak tantangan dan masalah dalam menciptakan lingkungan bersih, menuju kondisi open defecation free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan.
Karena sampai 2023 ini, dirinya mengakui kondisi ODF di Kabupaten Sidoarjo masih ada dan tetap berlangsung di tengah masyarakat. “Kita pada 2022 lalu, mulai menggalakkan program kali bersih atau Sidoresik. Susah, tetap ada saja orang yang BAB di sungai. Dengan peranan media massa, semoga perilaku BAB bisa berkurang bahkan kita hilangkan,” katanya.
Gus Muhdlor berharap dengan peranan media massa yang jumlahnya ratusan di Kabupaten Sidoarjo itu, program pembangunan di Kabupaten Sidoarjo bisa cepat maju. “Sukses untuk pembangunan di Kabupaten Sidoarjo dan juga sukses untuk media media di Sidoarjo,” kata Ahmad Muhlor Ali, dalam acara yang juga dihadiri perwakilan dari IJTI Jawa Timut dan perwakilan PWI Jawa Timur tersebut. [kus.iib]
