Kabupaten Blitar, Bhirawa
Bantuan Alat Mesin Pertanian(Alistan) dari Pemkb Blitar hanya diberikan pada kelompok tani yang telah terverifikasi dan benar-benar membutuhkan.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, Nevi Setiabudi Ningsih menegaskan Pemkab Blitar selalu mengakomodir masalah penyaluran bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) untuk kelompok tani yang ada di Kabupaten Blitar.
Namun diakuinya tidak semua kelompok tani bisa mendapat bantuan Alsintan tersebut. Pihak Pemkab memprioritaskan kelompok taniyang benar-benar membutuhkan setelah melalui verifikasi lapangan terlebih dahulu.
“Karena untuk pemberian bantuan Alsintan hanya di prioritaskan bagi Kelompok Tani yang benar benar membutuhkan bantuan Alsintan tersebut,” kata Nevi Setiabudi Ningsih.
Lanjut Nevi, sedangkan untuk persyaratan mendapat bantuan Alsintan adalah dengan menyetorkan Proposal dan disertai data Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL) penerima bantuan Alsintan.
“Sehingga siapa saja yang akan menerima bantuan data dan keanggotaannya jelas serta belum memiliki alat dan belum pernah mendapatkan bantuan,” ujarnya.
Selain itu dikatakan Nevi, mekanisme pemberian Alsintan juga dilakukan secara bertahap, artinya tidak semua proposal pengajuan bantuan Alsintan langsung dapat disetujui, dimana pertahun di Kabupaten Blitar hanya ada 5-7 Kelompok Tani yang bisa mendapatkan bantuan Alsintan baik dari APBD Pemkab Blitar, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat.
“Jadi jumlahnya juga tidak banyak setiap tahunnya, apalagi jumlah Kelompok Tani yang mengajukan juga cukup banyak,” jelasnya.
Bahkan Nevi juga mengimbau agar Kelompok Tani harus bersabar, karena setiap hari selalu masuk Proposal pengajuan permintaan bantuan Alsintan, sehingga masih perlu dilakukan verifikasi dan pengecekan dilapangan soal pengajuan bantuan itu.
“Karena ini dilakukan agar alat yang diberikan benar-benar memiliki manfaat yang sangat penting bagi Kelompok Tani,” pungkasnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto meminta Pemkab Blitar dalam melakukan verifikasi bantuan serta pemilihan Kelompok Tani benar-benar teliti dan tepat sasaran. Karena jika salah memberikan maka alat tersebut jutsru akan menjadikan polemik bahkan tidak bermanfaat karena tidak dipergunakan dengan maksimal.
“Apalagi sampai dijual kembali ini justru bermasalah, untuk itu Pemkab Blitar harus tegas dalam melakukan penyalurannya,” kata Sugianto. [htn]
Tampak beberapa Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Pemkab Blitar yang telah siap diberikan kepada Kelompok tani di Kabupaten Blitar.[Hartono/Bhirawa]
