Beberapa foto finalis yang mengikuti lomba foto melalui akun instagram @telkomsel_merahputih.
Surabaya, Bhirawa
Akun instagram Telkomsel Merah Putih memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan anak muda, terbukti setiap program yang digelar melalui akun tersebut para netizen dan kalangan anak muda tidak ingin ketinggalan untuk mengikutinya.
Bahkan umur akun Telkomsel Merah Putih sebenarnya belum genap setahun, tepatnya dibuat 28 Februari 2014 lalu. Akan tetapi pamornya boleh diacungi jempol mengingat akun Instagram ini sudah sangat dikenal di kalangan anak muda seluruh Indonesia.
Executive Vice President Telkomsel Area Jawa Bali-Yetty Kusumawati, Minggu (10/8) mengaku senang
Melihat akun Telkomsel Merah Putih menjadi bagian kalangan anak muda. Karena akun tersebut merupakan bagian dari Telkomsel untuk memberikan wadah tampilnya kreatifitas dari anak-anak muda Indonesia.
Menurutnya, respon positif yang diberikan netizen dan follower dari setiap program yang digelar di akun tersebut menunjukkan adanya interaksi dan interaktif yang sangat positif. “Ini artinya, dari sisi marketing kami mampu meningkatkan brand awarenes pada anak muda yang memang menjadi target pasar Telkomsel. Di sisi lainnya, anak-anak muda memang tidak bisa lepas dari dunia IT. Ini yang perlu diarahkan untuk penggunaan produk IT yang lebih produktif dan berinovatif, jelasnya.
Ia juga berharap akun Instagram Telkomsel Merah Putih tidak sekadar menjadi ajang silaturahim anak muda di seluruh Indonesia, tapi juga mampu menyatukan kreatifitas anak muda dari berbagai aspek kehidupan.
Sementara menurut moderator akun Telkomsel Merah Putih sekaligus Corporate Communications Telkomsel Jawa Bali, Andik Setiawan membenarkan bahwa akun Telkomsel Merah Putih kita buat untuk menjadi ajang kreatifitas anak muda terutama di dunia fotografi.
“Animonya cukup tinggi, Ini bisa dilihat dari tingginya respon netizen dan anak-anak muda di seluruh Indonesia yang mengikuti lomba foto melalui akun instagram @telkomsel_merahputih. setiap lomba foto yang digelar, ribuan foto diupload menggunakan hastag #telkomselmerahputih,” ujarnya.
Ia mencontohkan lomba foto yang digelar untuk periode 27 Juni hingga 1 Agustus 2014, mencatat ada 2.603 foto diunggah. Lomba dengan tema ‘’Sunrise’’ diunggah di instagram dengan hastag #telkomselmerahputih#juli03, mendapat respon positif peserta.
“Peserta lomba dari beragam kalangan, beragam profesi, mulai muda sampai tua dan mereka juga dari Sabang sampai Merauke. Foto-foto peserta pun juga sangat bagus dengan berbagai sudut pengambilan obyeknya,” kata Andik.
Uniknya, ada peserta yang ikut rata-rata memiliki follower mulai ribuan sampai ratusan ribu. Seperti akun @dariszcahyadi salah satu peserta lomba foto, sekali upload foto peserta dengan jumlah follower 400 ribu ini, yang memberikan ‘’like’’ hampir di atas 10 ribu.
Sedangkan lomba foto yang digelar sebagai sarana positif untuk menampung aspirasi peserta yang tidak lepas dari dunia motret memotret. Setiap orang apakah berprofesi sebagai fotografer profesional atau masyarakat umum, senang mengabadikan momen-momen yang dimiliki.
Terlebih saat ini, untuk memotret tidak lagi dibutuhkan kamera DSRL tapi dengan smartphone merek apapun bisa menangkap obyek yang indah di setiap momen yang dimiliki peserta. “Lomba foto ini sebagai sarana mengembangkan hobi memotret juga mendokumentasikan karya-karya indah peserta. Mereka bisa mengukur seberapa bagus kualitas foto yang diikutkan lomba. Jadi ada manfaatnya, tidak sekadar jeprat-jepret dan mengunggah foto di akun Telkomsel Merah Putih,” paparnya. [riq]
