Akuntabilitas Keuangan Bondowoso dapat Opini WTP Ke Enam Kali

Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni saat menerima prestasi opini WTP dari Plt Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur di Surabaya. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur kembali menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Opini WTP ini merupakan kali keenam diterima oleh Kabupaten berjuluk Republik Kopi tersebut.
Kepada Bhirawa Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni mengatakan keberhasilan ini merupakan komitmen dan kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso untuk terus berbenah dan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
“Saya selalu menekankan kepada jajaran saya bahwa tangungjawab pengelolaan keuangan daerah itu amanah. Maka harus kita jaga betul akuntabilitasnya,” kata Amin kemarin.
Bupati Bondowoso dua periode itu juga mengapresiasi tekad dan kerja keras seluruh OPD untuk meningkatkan kualitas tatakelola keuangan daerah, “Saya tahu tidak mudah, karena standar BPK itu sangat tinggi. Tapi alhamdulillah kami bisa,” ujarnya.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Bondowoso, H Tohari S.Ag, sangat mengapresiasi Kekompakan jajaran Pemerintah kabupaten Bondowoso, karena telah mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) berturut-turut sebanyak 6 kali, dalam tata kelola keuangan, oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Menurut Tohari, capaian WTP ke enam kalinya itu, tidak lepas dari kekompakan dan kesungguhan Bupati H Amin Said Husni, dalam mengelola keuangan daerah, mulai perencanaan, merealisasikan, sampai pada pengadministrasian.
“Saya juga sangat mengapresiasi kekompakan dan kerjasama yang luar biasa yang dibangun oleh bupati Bondowoso, Amin Said Husni bersama para Pimpinan OPD,” katanya.
Apresiasi khusus ini, karena kata dia, tidak semua pemerintah daerah baik itu kota maupun kabupaten bisa memperoleh opini WTP dalam pengelaan keuangan.
“Tidak semua daerah lho mampu meraih opini WTP, apalagi sampai enam kali berturut-turut,” tegasnya.
Sekali lagi dia menegaskan, bahwa semua capaian perolehan WTP ini, tidak lepas dari kekompakan para penyelenggara di tingkat kabupaten Bondowoso, seperti OPD di bawah koordinasi terhadap bupati dan sekretaris daerah sebagai ketua tim anggarannya.
“Saya berharap, capaian ini bisa terus dilanjutkan, karena ini menjadi salah satu ukuran pemerintah pusat, untuk mempercayakan pengelolaan keuangan terhadap kabupaten,” imbuhnya.
Selain itu, kata dia, hal ini juga menjadi inspirasi bagi penyelenggara pemerintahan di Bondowoso selanjutnya.
Apalagi, kata dia, saat ini sudah menjelang pemilihan bupati, jadi diharapkan siapa pun yang terpilih, bisa terinspirasi oleh prestasi yang diraih oleh bupati Amin Said Husni.
Semua capaian itu, lanjut dia, sangat penting untuk terus menjadikan Bondowoso semakin maju. Apalagi, secara de facto, Bondowoso.sudah keluar dari status sebagai derah tertinggal.
Dalam kesempatan penyerahan sertifikat Opini WTP di Kantor BPK Perwakilan Jawa Timur ini H Tohari mendampingi bupati dalam penyerahan prestasi tersebut. Selain itu, bupati juga didampingi oleh Inspektur Wahyudi Tri Atmadji dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Hj Farida.
Hadir dalam acara Penyerahan tersebut Anggota V BPK RI, Ir. Isma Yatun, dan Plt. Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur, Ayub Amali. [har]

Tags: