Marketing Manager Alfamidi Jawa Timur, Soemarno saat memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada beberapa warga Surabaya Utara.
Surabaya, Bhirawa
Disaksikan Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Camelia Habibah dari Fraksi PKB, ratusan warga terdampak Covid-19 di kawasan Surabaya Utara tepatnya di Dukuh Setro – Kedung Cowek menerima paket sembako yang disiapkan Alfa Group.
Camilia Habibah memberikan apresiasi yang dilakukan Alfamidi dan Alfamart ini mengapresiasi apa yang dilakukan Alfamart dan Alfamidi.
“Saya sangat apresisi terhadap teman-teman Alfamidi dan Alfamart yang peduli dengan wabah pandemik Covid yang menjadi wabah kecemasan kepada warga Surabaya. Saya berharap apanyang dilakukan ini tidak hanya saat wabah saja, tapi juga bisa memberikan hal manfaat lainnya kepada masyarakat,” terang Habibah, Minggu (19/4).
Habibah menambahkan kegiatan yang dilakukan toko modern peduli dengan masyarakat Surabaya dan tidak sekedar sesaat, semoga kegiatan ini bisa jadi contoh dari toko modern lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Adapun donasi yang berhasil dikumpulkan dari uang pengembalian konsumen ini dikelola Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI) salah satu yayasan pengelola dana donasi Alfa Group.
Hasil donasi tersebut diwujudkan dengan menyediakan 200 paket sembako yang dibagikan bersama komunitas Wartawan Ekonomi Bisnis (WEB) Surabaya dan perwakilan Alfamidi serta Alfamart Jawa Timur dan 200 paket sembako di serahkan ke Pemkot Surabaya.
“Ini merupakan momen yang tepat bagi kami untuk menyalurkan dana konsumen Alfamart dan Alfamidi kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga ini dapat sedikit meringankan beban mereka di tengah pandemik Corona,” kata Pengurus Yayasan BMCI, Harun.
Sebelumnya BMCI bersama Alfamidi juga telah melakukan kegiatan pembagian masker untuk pelanggan, pembuatan wastafel di gerai-gerai Alfamidi, penyemprotan disinfektan dan aktivitas lain terkait Covid-19.
“Dengan Alfamart, kami juga telah menyalurkan sembako ke beberapa kota, makanan siap saji serta voucher sembako untuk driver ojol,” jelas Marketing Manager Alfamidi Jawa Timur, Soemarno.
Menurut Soemarno, saat ini hampir semua lapisan masyarakat membutuhkan sembako khususnya pekerja informal.
“Kami sengaja membagikan sembako ini dengan mendatangi langsung tempat dan rumah mereka untuk menghindari perkumpulan orang banyak dan juga hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Sementara itu, Corporate Communication Alfamart, Ame Dwi Pramesti mengatakan selain pembagian sembako kepada masyarakat terdampak, di hari yang sama, bersama Alfamidi, juga membagikan 200 paket sembako yang diserahkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya total seluruhnya 400 paket.
“Khusus dari Alfamart, kami sebelumnya sudah memberikan bantuan berupa 30.000 voucher sembako kepada pekerja informal ojek online,” kata Ame.
Setelah pembagian sembako untuk warga Dukuh Setro, minggu depan Alfamart juga akan membagikan 2.000 paket goody bag untuk warga Surabaya, berupa masker, hand sanitizer, vitamin C.
Diakui keduanya, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam pandemik Covid-19 membuat masyarakat pekerja informal defisit penghasilan bahkan kehilangan penghasilan.
Ditengah pandemi Covid -19 pembagian sembako yang dilakukan tidak dengan pengumpulan massa, karena.harus jaga jarak, melainkan dengan jemput bola dan sasarannya kepada pekerja informal yang terdampak.
Warga yang jadi sasaran pemberian selain di kawasan Gading, Bronggalan, Jolotundo, juga kawasan atau rumah warga kurang mampu yang mereka terdiri atas, tukang tambal ban, tukang becak, pedagang koran eceran di lampu merah, penyapu jalan di protokol kota Surabaya. [riq]
