Tim Kesebelasan Persatu Tuban saat menjamu tim kesebelasan Persebaya Surabaya di Stadion Lokajaya Tuban kemarin (28/8) kemarin.
Laga Tanpa Gol dan Tanpa Suporter
Tuban, Bhirawa
Laga lanjutan Grup 5 Liga 2 Indonesi 2017, antara Persatu melawan Persebaya berakhir tanpa skor (0-0). Kedua tim harus berbagi satu poin dalam laga yang digelar di stadion Loka Jaya Tuban, sore tadi, Senin (28/8).
Sejak menit awal pertandingan, kedua kesebelasan yang bertanding tanpa suporter fanatik masing-masing nampak bermain cukup apik. Dhanu Rosadhe dan kawan-kawanpun menunjukan kualitas permainan, meski penyelesaian akhir masih kurang maksimal. Terbukti, beberapa peluang masih belum berhasil dimanfaatkan tim yang berseragam hijau hijau itu.
“Soal hasil kami kecewa, karena banyak peluang yang tidak mampu dikonversi menjadi gol,” kata manajer Persatu Tuban Fahmi Fikroni seusai pertandingan.
Sepanjang pertandingan yang berlangsung cukup sepi, tanpa suara-sorak suporter tersebut, beberapa kali tim Tuban berhasil merangsek masuk ke daerah pertahanan Persebaya, namun keberuntungan masih jauh dari tim tuan rumah ini.
“Ini biasa dalam permainan, kita menyerang terus tapi belum berhasil masuk, kedepan kita akan perbaiki finishing,” kata Edi Sugiharto Pelatih Persatu Tuban.
Menurut Edi, hasil sore ini menjadi awal perjuangan Persatu yang semakin berat, untuk mengejar Play Off, laga berikutnya wajib poin penuh. “Selanjutnya dengan Blitar, dan kita tidak boleh meremehan lawan kita nanti,” katanya.
Sementara itu, pelatih Persebaya, Alfredo Vera tidak terlalu banyak berkomentar soal hasil pertandingan, dirinya hanya mengatakan jika lini pertahanan Persatu cukup baik sehingga kesempatan anak asuhanya menghasilkan gol dapat diantisipasi tim tuan rumah.
“Mungkin ditengah teralalu ketat, sehingga mereka dapat mengantisipasi,”katanya. [hud]
