Ketua Aliansi Cinta NKRI, Ahmad Zazuli
Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 73 santri Pondok Pesantren Madinatul Ulum di Jember Jawa Timur dilarikan ke Puskesmas setempat karena mengalami dehidrasi usai menjalani imunisasi Difteri. Mereka mengalami pusing dan mual-mual.
Video yang beredar puluhan Santri di Jember dilarikan ke Puskesmas akibat Dehidrasi Usai Imunisasi Difteri yang berdurasi sekitar 2 menit 4 detik tersebut beredar kembali ditengah – tengah masyarakat luas.
Ahmad Zazuli selaku Ketua Aliansi Cinta NKRI, mengajak kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan vaksin yang sudah disiapkan oleh pemerintah. “Sampai saat ini vaksin belum di realisasikan kepada masyarakat umum, yang diutamakan adalah tenaga kesehatan baru tokoh masyarakat dan masyarakat umum,” katanya, Minggu (10/1).
Zazuli mengungkapkan bahwa sebetulnya ada pihak lain yang ingin berusaha membuat masyarakat takut akan divaksinasi. “Padahal kita semua tau bahwa dengan divaksin daya tahan tubuh dan kekebalan anti body terbentuk agar terhindar dari Corona Virus,” terang pria yang akrab disapa cak Djaz.
Menurutnya, Cak Djaz siap untuk disuntik vaksin terlebih dahulu sebagai apresiasi kepada pemerintah sebelum diberikan secara masal kepada masyarakat. Dan masyarakat tidak perlu khawatir dengan beredarnya berita lama video tahun 2018,” imbunya.
Didalam video yang beredar dengan durasi 2 menit 4 detik tersebut sengaja disebar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan membuat masyarakat resah dan tidak percaya kepada pemerintah.
“Kami juga meminta kepada Kepolisian agar orang yang menyebarkan video tersebut segera ditangkap untuk diadili,” pungkasnya. [geh]
