Alicia Nabila bersama ibunya saat diterima Wabup Gresik, Moh Qosim. [kerin ikanto]
Gresik, Bhirawa
Alicia Nabila Rayna, siswa SD Muhammadiyah 1 GKB (Gresik Kota Baru) Gresik berhasil mewakili Indoensia dalam ajang International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) usia 16 tahun, yang akan digelar di Hanoi Vietnam pada 26 Nopember hingga 1 Desemeber 2019 mendatang.
Siswa kelas 6 di SD Muhammadiyah 1 GKB Kebomas Gresik ini menjadi salah satu peserta yang akan bergabung dalam Tim Delegasi Indonesia di Lomba ini. Ada dua tim yang akan menjadi kekuatan delegasi Indonesia, yaitu Tim Bidang Matematika dan Satu Tim Bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Masing – masing tim berkekuatan 12 siswa yang telah menjalani seleksi ketat dari seluruh siswa di Indonesia. Alicia Nabila Rynfa masuk dalam tim Ilmu Pengetahuan Alam.
Sebelum berangkat menjalani pembinaan yang akan berlangsung di Jakarta, Alicia Nabila Rynca difasilitasi Pejabat Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemkab Gresik berpamitan kepada Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Sambari Halim Radianto – Moh Qosim. Alicia diantar ibunya dan Kepala Sekolahnya diterima Wabup Moh Qosim di Ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, pada Jumat (15/11) lalu.
Wabup Qosim menyatakan, kebanggaannya atas prestasi puteri pasangan Heri Wahyudi dan Alfa Kurniasari ini. Wabup menyatakan mendukung dan berdoa untuk keberhasilan Alicia Nabila Rynca.
“Ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan karena menjadi bagian dari Delegasi Indonesia di event International. Hanya orang – orang terbaik yang terpilih mewakili Indonesia. Di usia masih belia dia sudah siap bertanding ke luar negeri. Mungkin para guru dan orang – orang disini belum tentu pernah ke Vietnam. Apalagi di sana mewakili negara dalam lomba,” kata Wabup Qosim bangga.
Wabup Qosim berpesan, agar Alicia memanfaatkan kesempatan ini sebaik – baiknya. Wabup meminta Alicia mencari pengalaman sebanyak – banyaknya. ”Insya Allah pengalaman ini akan bermanfaat di kemudian hari,” kata Wabup Qosim.
Sementara, Alfa Kurniasari, ibu kandung Alicia mengatakan, puteri pertamanya ini memang diberikan anugerah Allah SWT. ”Belajarnya biasa saja. Tapi setiap hari rutin belajar satu jam tidak lebih. Selebihnya ia bermain seperti anak – anak sebayanya. Saya berterima kasih kepada pihak sekolah yakni SD Muhammadiyah 1 GKB yang telah banyak mendukung keberhasilan Alicia,” katanya. [eri]
