Perwakilan PLN Situbondo saat mendampingi Bupati Karna Suswandi dalam kegiatan kunjungan kerja di Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Selasa (29/11). [sawawi/bhirawa]
Dalam waktu yang tidak terlalu lama, aliran listrik untuk ratusan KK yang ada di Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih akan segera menyala. Hal itu disampaikan Bupati Situbondo Karna Suswandi saat melakukan kunjungan kerja di kawasan pedalaman kawasan Situbondo timur, Dusun Merak, Selasa (29/11). Dia mengatakan akan segera memasukkan jaringan listrik PLN ke Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih dan juga akan menganggarkan untuk pelayanan puskesmas pembantu (pustu) serta sekolah mandiri.
Menurut Bupati Karna Suswandi, dirinya datang ke Dusun Merak bersama Manager PLN Situbondo serta pihak perbankan dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo. Tujuannya, ujar mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lumajang itu, agar keluhan yang disampaikan warga bisa langsung dicatat dan mendapat perhatian secara serius. “Ya ini saya bawa orang PLN biar warga tahu pihak PLN datang kesini sekaligus untuk survei lokasi untuk rencana masuknya aliran jaringan PLN ke Dusun Merak,” kupas Bupati Karna Suswandi di hadapan ratusan warga Dusun Merak.
Masih kata Karna Suswandi, selama ini PLN tak bisa masuk ke Dusun Merak, karena tidak adanya akses jalan pemasangan tiang listrik. Saat ini akses jalannya sudah ada dan tinggal pihak PLN yang menyiapkan anggaran untuk pemasangan tiang jaringan listrik. “Untuk Dusun Merak ini salah satu dusun di Situbondo yang belum teraliri jaringan listrik. Sesuai keinginan Gubernur Jawa Timur agar tidak ada lagi satu pun dusun pun yang belum dimasuki aliran listrik, maka di Dusun Merak harus segera teraliri jaringan listrik,” tandas Bupati Karna.
Selain memasukan PLN, Karna Suswandi juga mengaku akan memprioritas pelayanan dasar kepada warga. Satu diantaranya akan segera membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) serta sekolah mandiri. Saat ini, satu-satunya sekolah SD yang ada di Dusun Merak masih berstatus filial ke SDN 1 Sumberwaru. “Tadi dewan guru menyampaikan sekolahnya masih semi permanen dan kondisinya sudah tak layak. Kami akan mengupayakan ada pembangunan sekolah permanen dan mandiri disini. Akhir tahun ini akan kita bahas skala prioritas untuk warga Dusun Merak yang sudah puluhan tahun tak tersentuh pembangunan,” papar Bupati Karna.
Bupati Karna kembali memastikan, realisasi pembangunan sarana gedung sekolah dan puskesmas pembantu tidak bisa dibangun saat ini juga. Pasalnya, terang Bupati Karna, realisasi itu membutuhkan kecukupan anggaran. “Ya paling tidak kita anggarkan pada Perubahan APBD tahun 2023. Ini memerlukan pembahasan dulu dan kesiapan anggaran. Ya bertahap lha,” pungkas pria asli Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo itu.[awi.ca]
