Wakil Bupati dan drg Dwi Wahyu Indrawati sedang melihat kondisi APD yang akan diserahkan. [achmad suprayogi]
Sidoarjo, Bhirawa
Alumni Dokter Gigi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang tergabung dalam Yayasan Yazbi Mitra Bhakti Sidoarjo dan Crisis Center Dhuafa Sidoarjo, memberikan bantuan sebanyak 400 APD (Alat Pelindung Diri) dan Sembako. Bantuan diserahkan langsung kepada Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin.
Usai menerima bantuan, Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, menyatakan sangat mengapresiasi yang dilakukan Yayasan Yazbi Mitra Bhakti dan Crisis Center Dhuafa, yaitu dengan memberikan bantuan 400 APD dan Sembako untuk tim medis sebagai garda depan dalam penanganan korban Covid-19 di RS.
“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan 400 APD ini, tentunya sangat membantu bagi tim medis di Sidoarjo,” ungkap Wakil Bupati Sidoarjo yang juga sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, Selasa (14/4) kemarin.
Ketua Yayasan Yazbi Mitra Bhakti, Drg Dwi Wahyu Indrawati mengatakan, yayasan ini dibentuk oleh para dokter gigi yang kebetulan alumni Unair dan bergerak di bidang sosial. ”Jadi, kami sangat peduli dengan kesehatan para tim medis yang ada di RS, sebab mereka yang merawat para korban terjangkit Virus Corona. Semoga paramedis tetap diberikan kesehatan agar bisa merawat korban virus yang mematikan ini,” ucapnya.
Sebelumnya, PT Pondok Tjandra Indah selaku pengembang perumahan juga memberikan bantuan berupa 20 ton beras, yang dikemas dalam plastik sekitar 8.000 zak. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Nur Ahmad juga mengatakan, untuk penanganan terkait dampak dari mewabahnya Virus Corona ini sangat memprihatinkan. Sebab pemerintah kabupaten tidak bisa mengatasinya sendiri, tetapi harus ada pihak lain yang juga turut peduli dengan situasi seperti ini.
“Jadi saya sangat apresiasi dengan apa yang sudah diberikan bantuan 20 ton beras ini, nantinya akan kami salurkan ke masyarakat terdampak,” katanya.
Sementara itu, Glenn Widjaja S selaku Owner PT PTI juga menyampaikan, pihaknya sangat peduli dengan adanya merebaknya Virus Corona yang membuat masyarakat di Sidoarjo banyak yang terdampak. ”Kami memberikan bantuan sebanyak 20 ton beras kepada Pemkab Sidoarjo untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak,” katanya. [ach]
