Alumni Taplai Kebangsaan Lemhannas Perkuat Wasbang

Presiden Taplai Kebangsaan Lemhannas Jatim angkatan I Dr Wahid Wahyudi menunjukkan cendera mata berbentuk cincin akik disaksikan Ketua Panitia Yafety Waruwu, Kabid Intergrasi Bangsa Bakesbangpol Jatim Tjahjo Widodo dan Sekkab Pacitan H. Suko Wiyono.

Presiden Taplai Kebangsaan Lemhannas Jatim angkatan I Dr Wahid Wahyudi menunjukkan cendera mata berbentuk cincin akik disaksikan Ketua Panitia Yafety Waruwu, Kabid Intergrasi Bangsa Bakesbangpol Jatim Tjahjo Widodo dan Sekkab Pacitan H. Suko Wiyono.

Pacitan, Bhirawa
Banyak cara bisa dilakukan untuk meningkatkan sekaligus memantapkan nilai-nilai kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Seperti yang dilakukan alumni pemantapan nilai-nilai (taplai) Kebangsaan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) Jatim angkat 1.
Didorong oleh keinginan yang besar untuk ikut berbuat dalam meningkatkan wawasan kebangsaan masyarakat, alumni Taplai Kebangsaan Jatim ini menggelar kegiatan sosialisasi dan gathering yang bertempat di Kabupaten Pacitan, 31 Juli – 2 Agustus 2015.
“Kami memilih Pacitan karena teman-temanĀ  di Pacitan lebih siap untuk menggarap acara ini. Selain itu, kami juga ingin melihat potensi alam di Pacitan yang kabarnya sangat elok,” kata ketua panitia Yafety Waruwu.
Menurut Yafety, acara yang dilakukan di Pacitan selain berbentuk ceramah dan dialog juga disertai dengan acara kunjungan wisata ke beberapa lokasi wisata seperti Gua Gong, Pantai Klayar, Pantai Teleng Ria dan beberapa lokasi kuliner di Pacitan.
“Kami juga menyempatkan diri untuk ikut bersenam pagi dengan masyarakat Pacitan di alun-alun,” tambah Yafety lagi. Lebih lanjut menurut pengusaha muda berpenampilan selalu rapi ini, kegiatan kunjungan wisata bagi alumni Taplai tersebut sesungguhnya dimaksudkan untuk lebih memupuk rasa cinta tanah air dengan mencintai kekayaan wisata alamnya.
“Kami menyebut acara ini sebagai wisata kebangsaan. Maksudnya, kunjungan wisata ini sebagai bagian dari misi kami untuk memantapkanĀ  rasa kebangsaan kami yang selanjutkan kami kembangkan kepada masyarakat,” tambahnya lagi.
Dikonfirmasi terpisah, presiden alumni Taplai Kebangsaan Lemhannas Jatim angkatan 1 Dr Wahid Wahyudi menegaskan potensi alam di Pacitan sangat besar, sehingga sangat sayang kalau tidak mendapatkan perhatian serisu dari pemerintah setempat.
“Kami terus mendorong agar Bapak Bupati Pacitan terus melakukan inovasi untuk menggarap potensi alam ini. Kami juga berdiskusi dengan pejabat setempat bagaimana meningkatkan dan mengembangan potensi wisata di Pacitan,” kata Wahid Wahyudi yang sehari hari juga menjabat sebagai Kepala dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jatim.
Kepada Bhirawa, Wahid mengakui sangat bersyukur bisa ikut serta kegiatan Taplai Lemhannas.
“Sungguh keikutsertaan saya di Taplai Lemhannas ini mampu mendorong saya untuk ikut serta memikirkan bagaimana bangsa ini harus diselamatkan,” jelasnya. Menurut pejabat yang juga akan segera dilantik sebagai Penjabat Bupati Lamongan ini, sebagai birokrat yang lebih dari 20 tahun ngurusi masalah transportasi, materi tentang kebangsaan dan cinta tanah mengundang keasyikan tersendiri untuk ikut terlibat.
“Saya banyak belajar dari teman-teman di lemhanans ini. Harapan saya alumni Taplai Lemhannas ini akan terus bersama-sama bahu membahu untuk berperan dalam meningkatkan wawasan kebangsaan masyarakat,” kata Wahid penuh harap.
Kepala Bakesbangpol Pacitan Suharyanto mengaku bangga dan terharu wilayahnya menjadi tempat yang pertama untuk memulai aktivitas Taplai Lemhannas RI. Banyak masukan dan saran yang dia terima terkait dengan bagaimana mengembangkan Kabupaten Pacitan ke depan.
“Saya percaya teman-teman taplai mempunyai kesibukan yang luar biasa, sehingga kesediaannya untuk hadir ke Pacitan tentu merupakan penghargaan bagi kami,” kata Suharyanto lagi. [why]

Tags: