Alumni Universitas Darul Ulum Wadul Forkopimda Jombang

Salah satu alumni Undar Jombang, KH Isrofil Amar saat diwawancarai sejumlah wartawan usai pertemuan dengan Forkopimda Jombang, Rabu siang (02/01). [Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Terkait polemik yang menyelimuti Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang yang masih terjadi, sejumlah alumni universitas tersebut ‘wadul’ kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang. Tampak sejumlah alumni Undar Jombang yang saat ini menjadi tokoh di Kota Santri tersebut melakukan pertemuan tertutup dengan Forkopimda Jombang di Ruang Pertemuan Soeroadiningrat, Pemkab Jombang, Rabu (02/01).
Sejumlah tokoh Jonbang yang pernah menyenyam pendidikan di Undar Jombang seperti Ketua FKUB Jombang, KH Isrofil Amar, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, Kepuhdoko, Tembelang, Jombang, KH Musta’in Hasan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang, Joko Triono, dan mantan Wakil Bupati (Wabup) Jombang, Widjono Soeparno tampak ikut dalam pertemuan tersebut. Sementara itu, selain Bupati Jombang, dari Forkopimda Jombang juga tampak hadir Wakil Bupati (Wabup) Jombang, Sumrambah, Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widiyanto, Dandim 0814 Jombang, Letkol (Arm) Beni Sutrisno, Dansatradar 222 Kabuh Jombang, Letkol (Lek) Dwi Purnomo, pejabat dari Pengadilan Negeri (PN) Jombang serta Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang.
Usai pertemuan, KH Isrofil Amar, salah satu alumni Undar Jombang yang saat ini juga merupakan Ketua Forum Koordinasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jombang menyampaikan, para alumni Undar Jombang tersebut menyampaikan rekomendasi bahwa terkait adanya persoalan Undar Jombang, agar pemerintah ikut berpartisipasi dalam persoalan yang ada di Undar Jombang.
“Jadi isinya rekomendasi, diantaranya, intinya itu,” kata KH Isrofil Amar.
KH Isrofil Amar melanjutkan, rekomendasi terkait persoalan Undar yang disampaikan para alumni Undar tersebut telah diterima oleh Bupati Jombang dan nantinya akan ditindaklanjuti. Diterangkannya, butir-butir rekomendasi yang disampaikan alumni Undar Jombang yang tergabung dalam Forum Silaturrahim Alumni Undar Jombang kepada Pemkab Jombang ada tujuh rekomendasi, yakni, 1. Forum prihatin atas permasalahan yang membelit Undar akhir-akhir ini dan menghendaki agar Undar bangkit kembali untuk memperoleh kejayaan sebagaimana yang diinginkan oleh pendiri Undar. 2. Forum menghendaki agar Undar dikelola secara profesional baik di tingkat yayasan maupun universitas dengan melakukan pembenahan-pembenahan dalam rangka penyelesaian menyeluruh. 3. Forum menghendaki agar putra putri almarhum Almaghfurlah Dr. KH Musta’in Romli selaku pendiri Undar lebih mengedepankan keutuhan keluarga demi menyelamatkan masa depan Undar. 4. Forum menghendaki agar putra-putri almarhum Almaghfurlah Dr. KH Musta’in Romli seluruhnya hanya berperan aktif di organ yayasan. 5. Forum menghendaki agar rektor dipilih berdasarkan statuta Undar. 6. Forum mengusulkan agar Bupati Jombang secara ‘Ex Officio’ diangkat sebagai Ketua Dewan Penyantun Undar. 7. Forum mendesak agar persoalan yang ada di Undar diselesaikan secara menyeluruh dengan mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dan sedapat mungkin menghindari penyelesaian melalui jalur pengadilan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara itu, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menjelaskan, persoalan yang terjadi di Undar Jombang harus segera diselesaikan karena juga berdampak pada nasib seluruh mahasiswanya.
“Hal-hal seperti ini sangat krusial sekali sehingga, harus dibicarakan dengan Forpimda. Hasil tadi ada tujuh poin, disampaikan kepada kita semuanya,” terang Bupati Jombang.
Bupati Jombang menambahkan, untuk menindaklanjuti rekomendasi dari para alumni Undar Jombang tersebut, nantinya akan dilakukan pertemuan-pertemuan secara kekeluargaan. Namun tidak menutup kemungkinan akan dilakukan ‘Pressing’ agar persoalan Undar segera dapat diselesaikan.
“Karena ini kan menyangkut nasib anak-anak kita. Februari kalau ‘nggak’ selesai kan akan dicabut juga izinnya,” pungkas Bupati Jombang.(rif)

Tags: