Amankan Pilpres, Kodam V Brawijaya Terjunkan 18 Ribu TNI

Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI R Ediwan Prabowo memimpin Sertijab komandan Korem 082/CPYJ, Selasa (14/4) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI R Ediwan Prabowo memimpin Sertijab komandan Korem 082/CPYJ, Selasa (14/4) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Sebanyak 18 ribu TNI AD dibawah Makodam V Brawijaya  diterjunkan untuk pengamanan Pemilihan Presiden, Juli mendatang. Ribuan tentara itu terbagi dua poros yang  di seluruh wilayah Jatim.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI, R Ediwan Prabowo mengutarakan hal itu terkait dukungan TNI diajang pesta demokrasi Pilpres 2014 usai acara pisah kenal Danrem 082/CPYJ di Makorem Mojokerto, Selasa (16/4) kemarin. Tongkat komando Korem 082/CPYJ berpindah dari Kolonel inf Agus Yuniarto kepada Kolonel Czi Suparjo.
”Jajaran Kodam V Brawijaya membagi dua poros pengawalan Pilpres. Poros satu kita kerahkan 14 ribu personil dari jajaran kewilayahan dan intelejen yang akan melakukan pemantauan wilayah,” kata Ediwan.
Sedang untuk poros dua, ujar Pangdam, sebanyak 4 ribu pasukan siaga  diturunkan untuk bantu polisi, tugas-tugas perbantuan dan polisioner. Meski menurunkan Ribuan personil TNI AD, namun Ediwan menyatakan secara umum tak ada titik wilayah tertentu yang perlu diatensi khusus.
”Dari evaluasi Pileg 2014, tidak ada wilayah khusus yang perlu dikhawatirkan. Justru masyarakat yang proaktif mengawal pesta demokrasi dengan menyampaikan laporan kecurangan, serangan fajar dan sebagainya,” tukas Pangdam.
Yang pasti, imbuh Ediwan, TNI bersikap netral di ajang Pilpres, kendatipun dimungkinkan diantara Capres – Cawapres berlatarbelakang TNI. ”TNI netral. Dan TNI mendukung semua Capres yang berkompetisi dengan mengawal bersama masyarakat agar Pilpres berlangsung jujur, adil dan demokratis,” tandasnya. [ kar]

Tags: