Amblesnya Jalan Gubeng, Satlantas Terapkan Rekayasa Lalin

Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pandia memaparkan rekayasa pola arus lalu lintas di Jl Gubeng Surabaya, Rabu (19/12). [abednego/bhirawa]

Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Peristiwa amblesnya kontruksi Jalan Gubeng pada Selasa (18/12) malam, berimbas pada arus lalu lintas (lalin) di daerah setempat. Mengatasi masalah tersebut,Satlantas Polrestabes Surabaya beserta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menerapkan pola rekayasa arus lalin.
“Setelah kejadian semalam, kami rumuskan bersama Dishub Kota Surabaya dan melaksanakan pola pengalihan atau rekayasa arus lalin di daerah Gubeng,” kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pandia, Rabu (19/12).
Pandia menjelaskan, pengalihan arus lalin pertama, yakni arus lalin dari arah Barat Jl Pandegiling ditutup. Kemudian dialihkan belok kiri ke Jl Urip Sumoharjo. Pola pengalihan arus kedua, lanjut Pandia, dari Jl Irian Barat yang semula satu arah dari Utara ke Selatan, dibalik arah menjadi Selatan ke Utara.
“Pengalihan arus ketiga, dari Jalan Ngagel Wonokromo tidak bisa lurus ke TL (Traffic Light) Bagong. Melainkan dialihkan belok kiri ke Jalan Sulawesi menuju Jalan Keputran atau Jalan Pandegiling,” jelas Pandia.
Sedangkan pengalihan arus ke empat, sambung Pandia, arus dari Jl Ngagel Wonokromo (TL BAT) tidak bisa lurus ke Jl Raya Ngagel (arah Jl Raya Gubeng). Pengalihan arus lalin ke lima, dari TL Simpang Bagong hanya berlaku dari Timur ke Barat. Kemudian dari arah Selatan atau dari Jl Ngagel harus belok kiri ke Barat.
“Pola pengalihan arus lalin ke enam, yakni Jalan Sumbawa ditutup,” ucap Pandia.
Pandia menambahkan, setiap hari pihaknya bersama Dishub akan melakukan evaluasi pola pengalihan arus lalin ini. Tujuannya supaya masyarakat paham, karena perbaikan bisa butuh waktu satu hingga tiga bulan.
Masih kata Pandia, pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat bersabar karena upaya perbaikan jalan ini butuh waktu. “Ada beberapa personel siaga. Karena memang Surabaya cukup padat dan banyak titik untuk pengaturan lalu lintas. Kami juga mengimbau kepada masyarakat harap bersabar. Kalau bisa menghindari jalan dialihkan itu lebih bagus lagi,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jalan Raya Gubeng, tepatnya di sekitar BNI Gubeng dan tepat di depan toko Elizabeth ambles sedalam kurang lebih 10-15 meter pada Selasa (19/12) malam. Amblesnya jalan tersebut menyisakan lubang yang menganga dengan panjang kurang lebih 30 meter, dan lebar kurang lebih 15 meter.
Imbas dari amblesnya Jl Gubeng, Satlantas Polrestabes Surabaya dan Dishub Kota Surabaya menyiasati dengan pengalihan arus lalu lintas. Bahkan personel dari Satlantas Polrestabes Surabaya disiapsiagakan selama 24 jam untuk melakukan pemantauan terhadap arus lalu lintas di sekitaran Jl Gubeng Surabaya. [bed]

Tags: