Mobil ambulance puskesmas Bringkoneng terlihat rusak bekas ditabrak dari belakang.
Sampang,Bhirawa
Mobil ambulance Puskesmas Bringkoneng, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang yang dibawa oknum pegawai diduga untuk keperluan pribadi. Hal ini diketahui setelah mobil ambulance tersebut terlibat kecelakaan di Junok Bangkalan.
Menurut salah satu warga Bangkalan yang tidak ingin disebut namanya, ia mengatakan teman saya terlibat kecelakaan dengan mobil ambulance asal Sampang dengan nopol M 565 NP, tamen saya saat mengendarai sepeda motor roda dua sampai di daerah Junok, Bangkalan, ada ambulance dari arah belakang yakni timur dengan kecepatan tinggi menggunakan sirene. Jum’at (1/6).
“Setelah ambulance berhasil menyalip teman saya, ambulance itu berhenti mendadak tepat didepan saya, kecelakaan tidak dapat dihindari akhirnya sepeda motor teman saya menabrak mobil ambulance yang diduga dari puskesmas Banyuates Sampang itu. Setelah kejadian itu, beberapa orang saksi memeriksa mobil ambulance, ternyata di dalam mobil ambulance itu tidak ada tanda-tanda gawat darurat (emergency). Ketika dilokasi sopir Ambulance beralasan akan menjemput orang ke Surabaya. Pengendara sepeda motor harus dirawat dirumah sakit umum dengan luka jahit sebanyak tiga kali. Kami berharap ada kepedulian dari pihak sopir ambulance terkait biaya perawatan medis. Terang teman korban.
Sementara ditempat terpisah, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang dr. Firman Pria Abadi, ia membenarkan ada kecelakaan mobil ambulance Bringkoning, Kecamatan Banyuates,Kabupaten Sampang di daerah Bangkalan dua hari lalu, mobil ambulance ditabrak sepeda motor dari belakang, karena di depan mobil ambulance ada mobil berhenti mendadak dan mobil ambulance sudah di bengkel dan tidak ada korban atas kejadian tersebut. Jum’at (1/6/).
“Terkait kegiatan ambulance membawa orang sakit atau pasien meninggal saya belum mendapatkan laporan dari pihak puskesmas Bringkoneng.tambahnya. (lis)
