Amdal HCML Dibentuk Libatkan Warga Sumenep

Amdal Husky Cnoc MaduraSumenep, Bhirawa
Anggota tim Amdal Husky Cnoc Madura Limited (HCML) pada kegiatan pengembangan lapangan gas MAC diselat Madura ditunjuk dalam rapat konsultasi publik dengan mempertimbangkan berbagai elemen masyarakat.
“Dalam konsultasi publik yang dihadiri para kepala desa dan tokoh masyarakat di 8 desa serta pejabat pemerintahan, ada 12 orang yang diusulkan dan disepakati duduk dalam komisi Amdal. Dan anggota komsi Amdal yang ditunjuk itu sudah terdiri dari berbagai unsur masyarakat. Mulai pejabat pemerintahan desa hingga tokoh masyarakat,” kata Wahyudin Sunarya, Legal dan Relation Manager PT Husky Cnooc Madura Limited (HCML), Rabu (17/02).
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam konsultasi pubil tersebut telah menyepakati usulan 12 tokoh masyarakat Pulau Gili Genting dan Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, menjadi komisi penyusunan Amdal pengembangan lapangan gas MAC Blok Madura Strait.
Ke 12 tokoh masyarakat tersebut terdiri dari Camat Gili Genting, Kepala Desa Gedugan, Kepala Desa Lombang, LSM,BPD, kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas), dan tokoh masyarakat. Tim amdal tersebut ditunjuk dalam Konsultasi Publik yang digelar SKK Migas dan Husky-CNOOC Madura Limited di Sumenep, Selasa (02/02).
Dalam rapat konsultasi publik tersebut, hadir seluruh kepala Desa dari 8 desa di Kecamatan Giligenting. Kecamatan Gili gentng terdiri dari 2 pulau, yakni Pulau Giligenting dan Pulau Giliraja. Masing-masing pulau mempunyai 4 desa. Di Pulau Giligenting, terdapat Desa Brinsang, Desa Gedugan, Desa Aeng Anyar, dan Desa Galis.
Sedangkan untuk Pulau Gili raja, terdiri dari Desa Banbaru, Desa Lombang, Desa Jate, dan Desa Banmaleng. “Kalau kemudian ada masukan dan penyempurnaan dari masyarakat, silahkan disampaikan pada tim itu, atau bisa ke BLH. Kami ‘welcome’ terhadap masukan dari masyarakat tentang materi Amdal,” tuturnya. [sul]

Tags: