Ampel Rawan Copet, Dewan Minta Aparat Keamanan Tingkatkan Pengawasan

Komisi A DPRD Surabaya menggelar hearing dengan pihak terkait untuk membahas keamanan wilayah Wisata Religi Ampel yang rawan kejahatan copet dan jambret, Kamis (29/9).

Surabaya, Bhirawa
Maraknya kembali kriminalitas terutama kejadian pencopetan danpenjambretan di area kawasan religi Sunan Ampel membuat legislatif prohatin. Komisi A DPRD Surabaya mengundang Dinas terkait dan warga sekitar Ampel Surabaya untuk menuyusun uapaya mengatasi kriminalitas di wilayah wisata religi tersebut, Kamis (29/9)

Menurut ketua Komisi A, Pertiwi Ayu Krishna, Kawasan Ampel ini adalah tempat wisata religius dan pasti terdapat keramaian yangbisa mengakibatkan kriminalitas seperti pencopetan dan penjambretan.

Dan Pertiwi Ayu juga ingin menanyakan solusi terbaik kepada dinas terkait serta jajarannya agar tidak terjadi kejahatan liannya.

Kepada Camat Simokerto dan Dinas , Pertiwi Ayu meminta penambahan SDM atau penjaga ke wilayah urgent. Karena tidak semua wilayah terdapat masalah yang sama. Dan Pertiwi Ayu juga berharap untuk membikin pos pos di objek wisata religi Ampel bukan sekedar mobile atau keliling saja.

Sementara Wakil Komisi A , Hj. Camelia Habiba yang memiliki rumah tepat di daerah Ampel mengaku mendapat aduan dari masyarakat sekitar. Keresahan yang dialami oleh warga sekitar baik wilayah kelurahan Ampel dan wilayah kelurahan Simolawang.

“Butuh kehadiran Pemkot Surabaya untuk mensinergikan, bagaimana untuk menjaga ketertiban dan keamanan diwilayah objek wisata” ujarnya.

Ia berharap kepada Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christianto untuk berkonsentrasi khusus untuk menjaga objek wisata religius Ampel karena wisata tersebut adalah objek vital untuk dana anggaran APBD dan suatu kebanggaan warga Ampel maupun kota Surabaya.

“ Saya berharap kepada Pak Edy untuk berkonsentrasi khusus kepada objek wisata Ampel, tidak hanya wisata Kenjeran dan taman – taman sekitar Kenjeran yang di jaga dan diperhatikan namun obejk wisata Ampel ini harus diperhatikan juga karena ini adalah minatur Surabaya” ujarnya

Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christianto membahaspermasalahan yang terjadi di sekitar seperti permasalahan jambret dan copet, permasalahan parkir disepanjang, permasalahan pedagang asongan yang berjualan di pintu masuk Jl. Ampel Masjid.

Selanjutnya kepala Satuan Pol PP Eddy Christianto menambahkan bahwa, permasalah yang ada di Ampel ini terdapat 3 hal yaitu kriminalitas, tempat parkir di sepanjang jalan dan pedagang yang berjualan di depan pintu masuk jalan ampel masjid.

Terkait kondisi pengamanan Kawasan Ampel, Kapolres Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino menjelaskan sistem keamanan di Pemkot wisata religi Ampel, disitu masih banyak kekurangan proyek pencegahan.

“Kami akan melakukan patroli 3 pilar yaitu di tingkat kecamatan, polsek dan wisata regili ambel. Dan kami akan melakukan himbauan secara langsung maupun tidak langsung lalu kami akna melakukan himbauan kepada para wisatawan. Selain itu kami akanmembuat pos pos di tempat urgent, menaruh CCTV, menghimbau wisatawan dengan membuat pamvlet dan membuat alur pintu masuk yang tepat.” Ujarnya. [Mg2.Mg3.gat]

Tags: