Sidoarjo, Bhirawa
Memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 61 tahun 2025, RSUD RT Notopuro Sidoarjo, Sabtu (29/11) akhir pekan lalu, menggelar Hospital Tour untuk anak-anak usia SD se Kabupaten Sidoarjo. Sekitar 50 anak usia SD didampungi para orang tua, selain mendapat edukasi kesehatan dari para dokter ahli, juga diajak keliling melihat ke sejumlah tempat-tempat layanan kesehatan di RSUD RT Notopuro. Di antarnya menuju ke klinik gigi, klinik rehab medik, klinik psikologi, klinik anak, ruang VVIP dan ke taman di RSUD Notopuro Sidoarjo yang asri.
Menurut Dirut RSUD Notopuro Sidoarjo, dr Atok Irawan Sp.P MKes, saat ini anak-anak harus dikenalkan bahwa rumah sakit bukan lagi sebagai tempat yang menakutkan. Rumah sakit selain tempat pelayanan kesehatan, juga bisa sebagai tempat edukasi tentang informasi kesehatan. Sehingga masyarakat bisa melakukan pencegahan penyakit sejak dini. Lebih baik mencegah dari pada mengobati.
” Rumah sakit RT Notopuro Sidoarjo mendukung program tour hanya di Sidoarjo saja. Maka Anak-anak dan orang tua bisa datang. Bisa melihat pelayanan yang ada disini dan bisa tanya-tanya tentang informasi pencegahan penyakit,” komentar dr Atok Irawan, usai membuka acara yang di gelar di ruang Bale Bumi Mojopahit lantai 4 RSUD Notopuro Sidoarjo.
Dalam acara itu, anak-anak juga mendapat bimbingan praktek kesehatan, seperti cara menyikat gigi dengan baik dan benar, belajar menjadi dokter cilik menggunakan stetostop, diajari skrining postur punggung untuk tahu tumbuh kembang anak dan mengetahui psikologi anak dengan cara menggambar diatas kertas.
Dokter rehab medik RSUD Notopuro Sidoarjo, dr Doni Gunawan Sp KFR, juga memberi apresiasi kegiatan ini, karena menurutnya akan bisa memberi edukasi bagi para orang tua dan anak-anak untuk bisa tahu mencegah kesehatan sejak dini.
Dalam acara itu, juga dihadirikan sejumlah dokter ahli untuk memberi informasi edukasi kesehatan. Diantaranya dokter kesehatan gigi, layanan rehab medik, layanan psikologi dan layanan anak dan tumbuh kembang anak. Salah satu orang tua peserta dari Kecamatan Jabon, Ambar, mengaku tidak tahu apa-apa tentang informasi kesehatan. Sehari ikut acara ini dirinya sudah banyak mendapatkan informasi. “Betul saya sama sekali tidak tahu apa-apa. Sekarang mulai tahu. Terima kasih atas undangannya bisa mengikuti acara ini,” komentaranya usai membawa anaknya ke stan layanan rehab medik di acara itu.
Seorang ibu dari Desa Sidokerto Kecamatan Buduran, yang kemarin mengantar cucunya, ikut acara Hospital Tour itu, juga baru mengetahui bila di RSUD Notopuro Sidoarjo ada layanan medis onkologi. Selama ini dirinya harus jauh -jauh datang ke RSU dr Soetomo Surabaya. “Mungkin nanti saya kesini saja, karena dekat dengan rumah saya,” komentarnya.[kus.ca]


