Anak-anak Kurang Mampu Sidoarjo Difasilitasi Cukagi Gratis

Wakil Bupati Sidoarjo sedang memantau proses perawatan karang gigi, kemarin. [achmad surpayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Sekitar 200 anak yatim dhuafa yang telah mendapatkan peraawatan secara gratis.Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin yang membuka acara tersebut, mengaku sangat memberikan apresiasi yang positif, terhadap program LMI (Lembaga Manajemen Infaq), sebagai lembaga amil zakat nasional dengan menggandeng Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Jawa Timur.
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan kolaborasi kegiatan seperti ini hendaknya dapat ditingkatkan. Antara pemerintah dengan lembaga sosial maupun pihak swasta lainnya, yang dapat bersinergi dalam hal kebaikan seperti ini. Dikatakannya urusan kebaikan seperti ini seyogyanya dilakukan oleh semua pihak.
Oleh karenanya sinergi dan kolaborasi dalam urusan kebaikan perlu ditingkatkan. “Alhamdulillah LMI menggagas kegiatan yang mulia ini, ada donator, ada sponsor yang mendukung kegiatan ini, ini sangat luar biasa,”ucapnya.
Wabup juga mengatakan sebagai manusia harus selalu tolong menolong dalam urusan kebaikan. Sesuatu yang baik harus dikerjakan bersama. Hal tersebut akan meringankan urusan kebaikan yang dikerjakan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh LMI dengan menggandeng PDGI serta BPBD Provinsi Jatim maupun pihak swasta lainnya. Ia berharap hal semacam ini tidak berhenti disini saja. LMI dapat memperluas jangkauannya ke daerah lainnya. “Mudah-mudahan kita semua bisa bersinergi dan berkolaborasi,”ujarnya.
Direktur Pelaksana LMI Citra Widuri mengatakan, kegiatan kali ini merupakan bentuk menjalankan amanat dari donatur LMI. Kurang lebih ada 36 ribu donatur yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Mulai bulan Januari-Agustus, kami telah memeriksakan kesehatan gigi 1.427 anak binaannya. Lebih dari 230 dokter gigi digandeng untuk melayani anak-anak yatim dan dhuafa,” katanya. [ach]

Tags: