Anak Cerdas, Ada Peran Guru dan Orang Tua

Wakil Gubernur Jatim H Saifullah Yusuf beserta Hj Fatma Saifullah Yusuf saat menerima seikat bunga dari penerima tamu cilik pada acara Hari Anak Nasional 2016 Provinsi Jawa Timur di Prigen Pasuruan.

Wakil Gubernur Jatim H Saifullah Yusuf beserta Hj Fatma Saifullah Yusuf saat menerima seikat bunga dari penerima tamu cilik pada acara Hari Anak Nasional 2016 Provinsi Jawa Timur di Prigen Pasuruan.

Wagub Ingatkan Ancaman Narkoba dan Pornografi Ana
Pasuruan, Bhirawa
Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf menegaskan, bahwa anak cerdas dan pintar merupakan peran besar dari guru dan orang tua. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 di Taman Safari, Prigen Kab. Pasuruan, Sabtu (30/7).
Ia mengatakan, bahwa peran besar orang tua sangat besar dalam mendidik anak dirumah. Berkat peran orang tua pula, karakter anak dibentuk dengan baik dirumah. Sedangkan, guru lanjut Gus Ipul sapaan akrabnya merupakan salah satu orang tua anak di sekolah yang mengajarkan dan memberikan ilmu pengetahuan secara baik. Dari guru itulah anak-anak kita dicetak dan dipersiapkan menjadi seseorang yang sukses.
“Maka di hari Anak ini kita sampaikan terima kasih kepada ibu guru kita dan orang tua yang telah mencerdaskan kita. Disamping anak yang cerdas, ada peran besar dari guru dan para orang tua kita yang hebat,” ungkapnya.
Di hadapan orang tua yang hadir, Gus Ipul mengingatkan kepada orang tua untuk serius terhadap kejahatan dan kekerasan terhadap anak. Isue serius orang tua saat ini adalah bahaya dari narkoba. Narkoba saat ini telah  menjadi musuh bersama dan narkoba tidak mengenal umur, termasuk anak-anak usia SD.
Kejahatan lain yang harus diperhatikan oleh orang tua saat ini adalah bahaya aksi pornografi. Kejahatan anak seperti pornografi sangat membahayakan. Maka dari itu, orang tua harus dan wajib mendampingi anak-anak dalam berinteraksi terutama pada saat bermain gadget atau handphone.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Prov. Jatim Dra. Lies Idawati MM dalam laporannya mengatakan, bahwa puncak peringatan HAN mengambil tema ‘Akhiri Kekerasan Terhadap Anak’. Tema ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian, kesadaran hingga peran aktif kepada masyarakat, dunia usaha dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas. Kesemuanya itu, lanjut Lies dapat berperan penting dalam mewujudkan kabupaten/kota layak anak melalui peran keluarga, sekolah hingga masyarat untuk lebih ramah terhadap anak.
“Saya juga melaporkan, bahwa pada puncak Hari Anak Nasional 2016 di Mataram terdapat dua anak yang berasal dari Jatim mendapatkan penghargaan dari Bapak Presiden. Penghargaan tersebut diraih karena mereka telah membuat inovasi di bidang teknologi dan dikenal oleh Google. Bahkan, hasil karya mereka sudah diakui oleh dunia,” pungkasnya. [adv]

Tags: