Pemberian bantuan pada keluarga anak putus sekolah oleh ibu ibu Dharma Wanita Cabdin Kediri.
Kediri, Bhirawa
Tingginya angka anak putus sekolah di Kediri menjadi perhatian khusus Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri. Ini terbukti persoalan pengentasan anak putus sekolah menjadi salah satu program utama Dharma Wanita Cabdin Kediri.
Diterangkan Ketua Dharma Wanita Ir Senthit Hariadi dalam rangka meningkatkan angka partisipasi kasar di wilayah Kabupaten dan Kota Kediri, pihaknya telah berusaha mendata jumlah anak putus sekolah di wilayah kabupaten dan kota Kediri.
Menurutnya berdasarkan pendataan yang telah dilakukan oleh cabang dinas pendikdikan wilayah Kediri dan ibu ibu dharma wanita pada tahun 2018 terdapat data anak putus sekolah sebagai berikut , untuk kabupaten Kediri sebanyak 104 anak, sedangkan Di Kota Kediri sebanyak 5 anak.
“Pengentasan anak putus sekolah merupakan program utama dari ibu ibu dharma wanita Cabdin Kediri” terangnya. Lebih lanjut, Selain Melakukan pendataan jumlah anak putus sekolah pihaknya juga berkunjung dan memberi bantuan dan pemahaman kepada orang tua siswa pentingnya lulus sekolah tingkat SLTA.
“Dan membantu pendampingan kepada anak anak putus sekolah sampai lulus sekolah.” lanjutnya.
Tak hanya sebatas itu, ibu ibu dharma wanita cabang dinas pendidikan kabupaten dan kota Kediri juga membantu anak anak putus sekolah mendaftarkan ujian persamaan paket C dengan semua biaya administrasi di tanggung oleh ibu ibu dharma wanita .
“Ada donatur dari kepala sekolah, kepala cabang, ibu ibu dharma wanita yang telah terkumpul sebesar Rp. 17.900.000 untuk membantu anak putus sekolah” tambahnya.
Sementara Kepala cabang Drs Trisilo Budi P. MM. Menyatakan apresiasinya terhadap program tersebut, menurutnya sebagai istri Aparatur Negara mempunyai kewajiban membantu suami dalam mendukung tugas suami di instansi .
“Saya berharap ibu ibu dharma wanita bisa memberikan peran yang lebih terhadap pendidikan anak anak antara lain penguatan pendidikan charakter anak disamping mencegah dan memotivasi kepada orang tua agar anak anak tersebut tidak putus sekolah,” tandasnya. [van]
