Anas Kembali ke Pendopo Disambut Ribuan Warga

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko disambut tradisi kaum Osing saat hendak memasuki gerbang pendopo, Minggu (21/2).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko disambut tradisi kaum Osing saat hendak memasuki gerbang pendopo, Minggu (21/2).

Banyuwangi, Bhirawa
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kembali menempati pendopo yang juga rumah dinas bupati dengan disambut oleh ribuan warga, Minggu (21/2).
Anas berangkat dari rumah pribadinya dan setibanya di pendopo yang asri dan hijau itu disambut oleh kesenian musik khas Banyuwangi, yakni rebana dan kuntulan yang rancak.
Anas yang meninggalkan pendopo sejak pertengahan Oktober 2015 seiring habisnya masa jabatan sebagai bupati periode 2010 – 2015 itu datang bersama istrinya Ipuk Fiestiandani dan puteranya Ahmad Danial Azka.
Sesampainya di gerbang pendopo, Anas disambut tradisi pecah kendi oleh perwakilan tokoh Suku Osing (masyarakat asli Banyuwangi) dari Desa Kemiren. Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  MY Bramuda mengatakan bahwa hal itu sebagai simbol dari tradisi Osing untuk memulai segala sesuatu yang baru.
Saat itu Anas memakai seragam putih-putih sama dengan saat pelantikan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, 17 Februari lalu. Memakai seragam itu, kata Anas, untuk mengingatkan dirinya agar sebagai Bupati segera menjalankan program-program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.
“Ini juga obat bagi warga Banyuwangi yang tak bisa melihat pelantikan serentak di Surabaya lalu, karena biasanya pelantikan bupati kan di daerah masing-masing. Nanti kita foto bareng dengan seragam pelantikan ya,” canda Anas saat sambutan di depan ribuan warga.
Acara tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan Kopral Subagio Partika Lolono, warga Banywuangi yang dikenal dengan aksi kekuatan tubuhnya. Dia menyumbangkan sejumlah atraksi yang menunjukkan kekuatan tubuhnya, mulai dari berguling di jalan, push up ratusan kali, dan aksi lainnya. Warga pun sangat terhibur dengan atraksinya itu.
Dalam acara tersebut hadir seluruh elemen masyarakat, mulai dari petugas kebersihan, PKL, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan anak penyandang disabilitas yang diundang sendiri oleh Anas.
Setelah bersilaturahim dan berdialog, warga secara bersama-sama menikmati kuliner khas yang disediakan gratis. Pemkab Banyuwangi memborong dagangan makanan khas sejumlah pedagang makanan.
Di akhir acara, Anas menunaikan janjinya untuk foto bersama dengan warga. Warga kemudian ramai-ramai antre meminta foto bersama bupati lulusan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia itu. [mb12]

Tags: