Ancam Pindah Paksa Kantor Panwas Kota Batu

Sejumlah aktivis dari Aliansi LSM Kota Batu saat melakukan aksi demonstrasi dan keprihatinan di simpang 4 BCA, Jl.Panglima Sudirman.

Sejumlah aktivis dari Aliansi LSM Kota Batu saat melakukan aksi demonstrasi dan keprihatinan di simpang 4 BCA, Jl.Panglima Sudirman.

Kota Batu, Bhirawa
Perseteruan antara Panitia Pengawas Pemilu (Panwas)Kota Batu dengan warga yang menamakan dirinya Aliansi LSM Kota Batu semakin memanas. Warga semakin gusar ketika tuntutannya agar Panwas Batu tidak menempati kantor di area Rumah Dinas Walikota tidak dihiraukan Panwas.
Warga pun mengancam akan memindahkan paksa kantor Panwas ke kantor yang berada di luar area rumah dinas.]
Tuntutan Aliansi LSM ini disuarakan saat mereka menggelar aksi demonstrasi lanjutan di Simpang 4 BCA, Jl.Panglima Sudirman, Jumat (12/8). Di sana mereka membuat aksi keprihatinan berupa pengumpulan koin untuk Panwaslih. Tujuannya, agar Panwaslih bisa menyewa kantor di luar Rumdin sehingga Panwaslih bisa menjaga netralitas saat melaksanakan tugas dan fungsinya.
“Kalau Panwas tetap bersikukuh tidak mau pindah, maka kami yang akan memindah paksa kantor mereka dan keluar dari area Rumah Dinas Walikota,”ujar orator dari LP3BJ, Sariyono.
Para demonstran akan menuntut dan menagih janji Komisioner Panwas Batu. Dalam pertemuan dengan Aliansi LSM Batu, kata Sariyono, komisioner Panwas telah berjanji bahwa mereka akan pindah kantor sebelum dilaksanakannya Tahapan dalam Pilkada.
“Tapi faktanya mereka tidak memenuhi janjinya itu. Maka kami akan menagih kembali apa yang telah mereka janjikan,” tambah Sariyono. Namun demikian, Aliansi LSM Batu juga tidak terburu-buru maupun ‘sembrono’ dalam melaksanakan maksud dan tujuannya. Sebelum memindahpaksakan kantor Panwaslih, mereka akan menemui Wakil Rakyat di DPRD Batu. Mereka akan mendatangi Gedung Dewan pada Selasa (16/8).
Adapun tujuan mereka ke Dewan untuk minta pertanggungjawaban Wakil Rakyat terlebih dulu. Karena pada aksi yang sama sebelumnya, Dewan sudah menerima pengaduan terkait masalah ini.
“Seharusnya sudah ada tindakan dari Dewan. Semoga Dewan tidak mati. Kalaupun Dewan sudah tidak ada, maka terpaksa kita akan memindah paksa kantor Panwaslih,”jelas Sariyono dengan nada kecewa.
Sementara, orasi-orasi yang disampaikan dalam demo kemarin semakin panas saja. Mereka menyampaikan kekecewaan atas jalannya Pemerintahan Kota Batu selama ini.
“Kita selama ini dibodohi oleh mereka. Karena itu, ke depan calon Walikota Batu haruslah orang Batu asli. Agar Pemimpin Batu tidak lagi menginjak-injak kita, orang-orang kecil,” teriakan orator Abdul Somad. [nas]

Tags: