Ancaman Calo dalam Rekrutmen CPNS

Oleh :
Agus Samiadji
Wartawan Senior di Surabaya 

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov) Jawa Timur rencananya pada bulan Mei 2018 akan melakukan rekrutmen (penerimaan) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 1.900 orang calon Pegawai Negeri Sipil. Kabar berita rencana penerimaan CPNS sebanyak 1.900 orang tersebut, tentu sangat menggembirakan dan sangat dinanti nantikan bagi rakyat Jawa Timur.
Menurut informasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrat (Kemenpan dan RB Rekrutmen CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) tersebut tidak dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur saja, melainkan dilakukan oleh provinsi-provinsi lain di seluruh Indonesia secara serentak. Karena rekrutmen CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) secara serentak tersebut, maka masyarakat tidak bisa mendaftar di banyak tempat, sebagai contoh bagi warga Surabaya hanya bisa mendaftar rekrutmen di Pemerintah Provinsi Jatim atau di Pemerintah Kota Surabaya saja. Tidak bisa mendaftar rekrutmen di dua tempat atau lebih. Karena pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Sebagai contoh, bagi masyarakat di Malang, Pasuruan, atau Sidoarjo tidak bisa mendaftar lagi CPNS di Pemerintah Provinsi Jatim atau di Pemerintah Kota Surabaya, demikian diterangkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim Siswo Heroetoto, SH., M.Hum., MM kepada Bhirawa, Senin, 12 Februari 2018.
Kalau tahun-tahun lalu karena rekrutmen CPNS tidak dilakukan secara serentak, maka warga bisa mendaftar di banyak tempat, sehingga membingungkan bagi petugas di daerah maupun pusat. Selain hal itu, menurut saya memberikan kesempatan dan pemerataan juga mengurangi permainan.
Menurut pengamatan saya, sekalipun Pemerintah Provinsi Jatim dapat kuota 1.900 orang CPNS, nantinya yang mendaftar CPNS akan mencapai puluhan juta orang. Mengingat yang ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil cukup besar, karena menjadi PNS tersebut bila purna tugas akan mendapat pensiun. Nilai pensiunnya bisa untuk berusaha dan keperluan lainnya. Bila sudah meninggal dunia maka istrinya yang mewakili yang mendapat pensiun walaupun nilainya berkurang tetapi masih lumayan. Selain hal tersebut, menjadi PNS atau ASN diterima menjadi PNS mendapat gaji upah minimum Rp 3.500.000,- dan mendapat uang tunjangan dan prestasi. Sebagai daya tarik lain menjadi PNS tersebut adalah suatu gengsi. Karena hal tersebut banyak orang tua ingin anaknya menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Karena hal tersebut, beberapa tahun lalu di Jawa Timur banyak terjadi masyarakat yang ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil tertipu dengan calon penerimaan CPNS. Jumlah yang kena tipu calo lumayan banyak dan sampai puluhan juta rupiah. Namun, sekarang masyarakat di Jawa Timur khususnya maupun daerah lain tidak berharap menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) terutama yang mempunyai kepandaian khusus ingin masuk ke perbankan, PT. Telkom, Perum Angkasa Pura dan Garuda Indonesia, Perum Perhutani, Perum Pelabuhan dan lain-lainnya.
Jangan Melalui Calo
Perhatian untuk para calon Pegawai Negeri Sipil yang akan mendaftar ke jalur resmi Badan Kepegawaian Daerah di Kantor Daerah masing-masing agar mulai saat ini belajar dengan sungguh-sungguh dan harus percaya diri, awas, jangan percaya rayuan manis yang bisa menunjukkan atau mempunyai kenalan orang dalam. Para calon PNS jangan percaya agar mendaftar sendiri jangan melalui calo atau perantara. Karena metode tes tetap menggunakan sistem Computer Assisted (CAT). Calon PNS bisa langsung mengetahui nilainya, sehingga para CPNS bisa mengetahui bisa lolos atau tidak. Selain melalui CAT, dalam rekrutmen tahun ini akan membuat metode baru, yakni tes wawancara menggunakan IT (Informasi Teknologi) dan menggunakan wawancara melalui komputer. Pada sisi wawancara ini akan menjawab melalui komputer sehingga tes wawancara nanti tidak ketemu orang per orang bertemu mesin komputer dengan komputer. Program ini telah sukses dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Karena itu sesuai dengan petunjuk Gubernur Jatim DR. Sukarwo dengan cara terbuka, sehingga yang lolos rekrutmen benar wajar, orang pandai dan kredibel. Mengingat tes CPNS akan benar-benar terbuka dan tidak bisa ada titipan, maka penulis mengharapkan agar para peserta CPNS di Provinsi Jawa Timur tidak melalui calo yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Rekrutmen CPNS Provinsi Jatim ini sangat bagus sekali dengan kuota 1.900 orang. Pegawai Pemprov. Jatim yang pensiun akhir tahun ini sebanyak 2.200 orang. Sementara kebutuhan atau kuota yang dibutuhkan sebagian besar tenaga guru, tenaga kesehatan. Selain itu juga bidang teknis antara lain pertanian, bidang akuntan atau bidang teknik.
Menurut keterangan Gubernur Jatim DR. Sukarwo, pegawai di Pemerintah Provinsi Jawa Timur nantinya agar benar-benar profesional dengan tugasnya masing-masing dan sesuai dengan keahliannya. Karena itu, dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Jatim sering melakukan pelatihan kepada para Pegawai Negeri Sipil yang tujuannya adalah menjadi Pegawai Negeri Sipil yang profesional dalam bidangnya masing-masing. Bahkan kalau ada Pegawai Negeri Sipil yang berhasil dengan profesional yang bagus dan pandai bisa cepat dalam naik pangkatnya.
Sebagaimana diketahui bahwa Pegawai Negeri Sipil atau ASN adalah merupakan abdi masyarakat. Karena hal tersebut agar PNS selalu melayani masyarakat dengan baik, memberikan pembinaan kepada masyarakat. Karena negara kita adalah merupakan agraris, memberikan pemberian pembinaan bidang pertanian, perikanan, khususnya palawija, dan kegotongroyongan. Semuanya itu, agar masyarakat bisa maju dan hidup sejahtera, bisa mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi perannya sangat strategis dan sangat dibutuhkan. Karena itu, Gubernur Jatim DR. Sukarwo meningkatkan peran BLK (Balai Latihan Kerja) dengan fasilitas sesuai dengan kebutuhan lowongan kerja. Dengan demikian, para lulusan SMK yang dilatih ke BLK (Balai Latihan Kerja) akan siap kerja untuk kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri.

———– *** ————-

Rate this article!
Tags: